arisan

ada yang pernah atau sedang ikut arisan? ada yang belum tahu arti kata arisan? atau ada yang sudah bosan dengan arisan?

aku sih belum pernah ikut arisan! sejak kecil aku sudah tahu apa itu arisan. karena aku tinggal di perumahan, ibuku dan ibu-ibu perumahan selalu mengadakan arisan setiap bulan sekali dan selalu bergantian yang jadi tuan rumah. jadi terkadang rumah kami dapat giliran menjadi tempat arisan. walhasil aku selalu ikut campur turun tangan mengurusi ini itu termasuk ikut mencicipi kue-kue yang seharusnya disajikan hanya untuk ibu-ibu arisan itu hehehe...

intinya, arisan itu adalah ajang berkumpul sekelompok orang, yang seringkali ditandai dengan adanya aktivitas keuangan. biasanya aktivitas utamanya adalah penyetoran sejumlah uang ke bendahara arisan, lalu salah satu anggota akan menjadi pemilik seluruh uang yang terkumpul dari seluruh anggota dengan cara pengundian. satu persatu pemenang arisan akan dicoret dari daftar undian berikutnya hingga seluruh anggota bisa menikmati sebagai pemenang undian, demikian seterusnya.

sisi positif arisan adalah kebersamaan dengan satu tujuan. ajang bertemu dan bertatap muka serta bercengkerama dan mengenal lebih dekat tetangga atau teman-teman arisan kita. dan kalau beruntung menjadi pemenang undian pada hari itu, berangkat dengan selembar uang, pulang bisa membawa segepok uang di tangan. sini negatifnya, apalagi kalau bukan ajang bergosip dan bertukar cerita miring yang bisa berpotensial menyulut konflik antar teman.

meski demikian, tradisi arisan ini menjadi budaya yang bisa dibanggakan masyarakat indonesia. terlepas dari segi negatifnya, arisan sangat membantu setiap individu yang hidup di masyarakat untuk berperan serta aktif dan keluar sejenak menghirup angin segar dari kejenuhan rutinitas sehari-hari entah di kantor atau di dalam rumah tangga.

angin segar inilah yang sekarang kurindukan.

dulu sewaktu masih tinggal di indonesia, aku belum punya rumah sendiri jadi masih kos di sana sini. otomatis aku tak pernah ikut arisan. begitu punya rumah, di inggris tidak ada yang namanya arisan. jangankan arisan, tetangga depan rumahku ternyata tidak pernah mengenal tetangga sebelah kananku padahal mereka pindah sudah satu tahun sebelum kami. untungnya suamiku orangnya ramah, jadi dia kenal dan dikenal semua tetangga di plot kami. atau mungkin dasarnya dia suka sksd ya haha... ga koq, dia memang ramah, asli!

ada sih sebenarnya arisan ibu-ibu indonesia yang berdomisili di uk. mereka biasanya membentuk group berdasarkan lokasi tempat tinggal. karena tidak di setiap kota ada orang indonesianya, rata-rata cakupan wilayah arisan ibu-ibu indonesia bisa sedistrik atau kalau di indonesia mungkin sekabupaten atau bahkan sepropinsi! haha... ya maklumlah, manusianya terbatas.

sayangnya akupun tidak bisa bergabung dengan arisan versi ini. alasan klasikku karena aku kerja. wiken kami hampir selalu fully-booked oleh aktivitas keluarga atau pertemanan. jika kebetulan kosong, aku memilih tinggal di rumah saja. oke lah pada dasarnya, aku malas saja ikut arisan. boleh toh, malas?! :-D

paling sejelek-jeleknya skenario soal kenapa aku tidak pernah ikut arisan, ibu-ibu itu mungkin berpikir aku sombong. mudah-mudahan sih mereka paham kalau aku malas dan capek karena kerja ya. berprasangka baik sajalah daripada-daripada. kalau aku ibu rumah tangga saja sih enak, tidak terikat jam kantor maksudnya. jadi bisa arisan ke mana-mana :-)

tapi ya sutralah...

ikut arisan atau tidak arisan, perbedaannya saat ini memang tidak terlalu signifikan bagiku. mendingan ga usah pusing kan ya. kalau hanya untuk pertemanan, syukurlah saat ini aku tak kekurangan teman. kalau untuk ngumpul makan-makan masakan indonesia, syukurlah aku masih sering masak sendiri dan beberapa teman sering datang berkunjung untuk makan-makan dan menginap di kediaman kami. kalau untuk dapat rejeki nomplok, syukurlah kami masih percaya metode menabung di bank dan bisa mengakses uang siaga hingga tak perlu panik kalau tiba-tiba membutuhkan.

jadi ya...i am fine, with or without you, arisan... :-D