keju

aku suka jaipong kau suka disko ow! ow! ow!
aku suka singkong kau suka keju ow! ow! ow!

yang seumuran aku pasti ingat lagu jadul berjudul "anak singkong" yang sempat dipopulerkan oleh penyanyi indonesia masa itu, ari wibowo (ketahuan deh, umur!). kalau dipikir-pikir, arti lagu tersebut tidak bisa dicerna mentah-mentah apa adanya, ya?! karena bisa merubah isi pesan sesungguhnya yang hendak disampaikan oleh si pencipta lagu (iseng banget nih analisa lagu jadul sambil ngemil keju!).

analogi jaipong dan singkong sebetulnya lebih ditujukan untuk segala sesuatu yang bersifat sederhana, jauh dari kemewahan dan harga mahal. bisa juga diartikan sebagai segala sesuatu yang berbau lokal atau berbudaya setempat.

sebaliknya, analogi disko dan keju ditujukan untuk segala sesuatu yang berbau kemewahan, harga mahal atau semua yang berasal dari luar wilayah dan tidak berbau lokal.

intinya sih lirik lagu itu menceritakan dua sosok manusia yang sangat jauh berbeda kondisinya. si laki-laki merasa kalau ia sangat tidak pantas untuk menjadi pendamping si wanita karena ia pikir si wanita terlalu tinggi 'nilai'nya untuk dia yang hanya laki-laki sederhana. alasannya entah karena si laki-laki kurang percaya diri atau memang ia merasa tahu diri :-D

simple sih idenya.

tapi perbandingan singkong sama kejunya itu lho yang membuat aku mikir. memang sih di indonesia singkong bisa diasosiasi kan dengan kesederhanaan, sementara keju selalu diasosiasikan dengan kemewahan karena harganya 'relatif' mahal karena harus diimpor.

lha di inggris sini, harga keju malah sangat murah sedangkan harga singkong bisa beberapa kali lipat-nya karena harus diimpor, kebalik deh! apa lagunya diubah jadi gini saja ya:

aku suka disko kau suka jaipong ong! ong! ong!
aku suka keju (murah sih...) kau suka singkong ong! ong! ong!

aneh ga sih? LMAO!

*iseng-iseng hari jum'at*

have a great weekend everyone!