telah begitu banyak cerita mengenai jerusalem. telah begitu banyak versi disebarkan, telah begitu banyak pertikaian diberitakan, dan telah begitu banyak nyawa dikorbankan. dari sebegitu banyak cerita, film dokumenter 3 seri milik bbc ini yang paling menarik menurutku, karena serial ini menceritakan jerusalem dari sisi sejarah, yang mudah-mudahan tidak terlihat memihak pada salah satu pihak yang memang telah bertikai sejak jaman dahulu kala. tadinya aku hanya ingin mencoba memahami apa yang melatarbelakangi pertikaian di tepi barat jalur gaza yang seolah tiada penyelesaiannya. tapi ternyata, seri sejarah ini membuka mataku lebih lebar dan memberiku lebih banyak ilmu, lebih dari yang kukira.
dari sini pula, aku belajar untuk memahami bahwa sejatinya, hidup kita ini hanyalah bagian kecil tak berarti dari sepenggal sejarah di muka bumi ini, tak kurang tak lebih. dan dari catatan sejarah ini pula, terlepas dari sisi pandang ajaran apapun, nafsu manusia yang selalu ingin menjadi sang pemenang dan penguasa di masing-masing masanya, adalah penyebab segala bentuk pertikaian dan pertengkaran yang sepertinya memang tak akan pernah ada ujungnya, untuk menjadi penguasa kota yang dikenal paling suci di dunia, jerusalem.
disclaimer: terjemahan di bawah ini adalah terjemahan kasar untuk menangkap alur utama video, tanpa tendensi untuk mendiskreditkan salah satu kepercayaan atau ajaran manapun. jika dirasa ada yang kurang tepat, silakan kembali ke referensi sumbernya, yaitu video itu sendiri. sekali lagi, ini ulasan sejarah tanpa menggarisbawahi unsur religi ajaran tertentu.
jerusalem - the making of a holy city, sejarah dibangunnya kota suci
seri 1: - wellspring of holiness, mata air suci, 3200 sm - abad 7 masehi
3200 sebelum masehi - canaanites, orang-orang canaan
pada masa ini, area sekitar jerusalem yang masih tak berpenghuni disebut canaan, bagian wilayah yang dikuasai paraoh/fir'aun di mesir. ketika orang-orang canaan pertama kali tiba dan menetap di wilayah ini, daerah pemukiman awal di lereng bukit ini mereka sebut uru-salem (dewa matahari). wilayah ini strategis karena letaknya yang terlindung sehingga sulit diserang, dan mempunyai mata air yang sangat penting untuk sumber kehidupan. jadi jauh sebelum kepercayaan anak cucu ibrahim penganut yahudi, kristen dan islam lahir, tempat ini sudah dianggap suci oleh orang-orang canaan, karena kehadiran mata air di tengah-tengah gurun tandus ini.
1350 sebelum masehi
raja kaum canaan mengirim surat ke raja fir'aun di mesir memohon dibangunnya benteng pertahanan untuk melindungi kaum canaan dari serbuan musuh. surat yang berupa pahatan pada batu ini satu-satunya catatan mengenai keberadaan kota jerusalem dari masa itu, karena hampir tak ada lagi catatan lainnya yang ditemukan hingga tiba masa diturunkannya kitab-kitab suci.
1200 sebelum masehi
disebutkan musa mengajak bani israel dari mesir untuk menyerang dan membantai kaum canaan dan menguasai jerusalem, meski tidak ada bukti arkeologi untuk mendukung cerita ini. tapi ditemukan bukti adanya pemukiman baru di luar pemukiman kaum canaan, yaitu pemukiman kaum yahudi israel yang dihuni dua belas suku. kaum ini tidak menyembah banyak dewa-dewa berhala seperti halnya kaum canaan, tetapi hanya menyembah satu dewa yaitu tuhan yahweh.
meski menganut keyakinan yang sama, keduabelas suku bani israel ini menganut paham politik yang berbeda dan akhirnya terpecah menjadi dua, suku utara disebut israel, dan suku selatan menyebut dirinya judah. raja david-lah yang bisa menyatukan perbedaan kedua belah suku ini, dengan menetapkan jerusalem sebagai ibukota yang baru dan netral bagi kedua suku. raja david jugalah yang akhirnya dipercaya membangun jerusalem menjadi sebuah kota, meski belum ditemukan bukti arkeologi yang konkrit untuk mendukung teori ini dan kebenarannya masih diperdebatkan. sebagian juga percaya raja david (nabi daud)-lah yang membangun tempat ibadah pertama/kuil di puncak bukit jerusalem, bukit moriah. meski sebagian lagi lebih percaya, anaknya-lah (raja sulaeman) yang membangun tempat ibadah itu.
1000 sebelum masehi - raja solomon/nabi sulaeman
raja besar dengan banyak pencapaian gemilang, dipercayai yang membangun kuil pertama di bukit moriah, yang lokasinya kini dikenal dengan temple of mount atau haram ash-sharif. kuil ini diyakini terletak persis di mana sekarang ini berdiri the dome of the rock (masjid al-sakhrah) yang berkubah emas itu (yang sering dikira masjid al-aqsa padahal bukan, al-aqsa ada di seberangnya, berkubah biasa, bukan yang warna emas-RED). lokasi inilah yang sampai sekarang diyakini sakral oleh kaum yahudi, meski mereka kini berdoa di tembok jerusalem bagian barat. pondasi awal dari kuil nabi sulaeman masih bisa dikunjungi dengan melewati lorong bawah tanah yang sempit dan pengap. sementara holy of holies dipercaya terletak di antara dome of rock/masjid al-sakhrah dan masjid al-aqsa. sedikit sejarah tentang kuil sulaeman dan rencana untuk membangunnya kembali, sudah diterjemahkan di sini-RED. setelah 40 tahun berkuasa, raja sulaeman wafat. sepeninggalan raja, kerajaan terpecah menjadi dua lagi, utara milik israel dan selatan milik judah dengan ibukota jerusalem. kuil sulaeman sendiri masih dikunjungi sebagai tempat tujuan beribadah kedua kaum.
701 sebelum masehi - kaum syiria
kekuasaan kerajaan syiria dari utara mulai meluas dan memasuki kekuasaan israel. israel di wilayah utara pun jatuh ke tangan syiria. raja kaum judah hezekiah di selatan diperingatkan akan ancaman ini oleh nabi isaiah, bahwa hanya juru selamat the zion yang bisa melindungi jerusalem. iapun lalu membangun tembok tebal untuk melindungi kota dan kuil, serta mata airnya dari ancaman serangan kaum syiria yang terkenal brutal dan tanpa ampun ke musuhnya. namun tanpa sebab yang jelas setelah mengepung jerusalem, kaum syiria memutuskan untuk mundur. sebuah sumber menyebutkan bahwa syiria menerima sogokan emas dalam jumlah besar dari kuil sulaeman di jerusalem.
sayangnya setelah hezekiah wafat, anaknya manasseh kembali menyembah berhala dan menjalankan ritual keji yang mengorbankan anak kecil. untungnya kepercayaan kaum yahudi kembali setelah manasseh wafat. penggantinya raja josiah, membangun lagi apa yang dulu dirintis oleh nabi daud dan sulaeman. ia terbunuh, dan kaum yahudi kembali diambang kehancuran.
586 sebelum masehi - kaum babylonia
kekuasaan babylonia muncul dari reruntuhan kejayaan kerajaan syiria dan berhasil melebarkan wilayahnya sampai seluruh daerah timur tengah, kecuali wilayah judah, yang tetap menolak tunduk dengan ibukotanya jerusalem. raja babylon nebuchadnezzar-pun gusar dan mengepung jerusalem, menyerang dan membakarnya. kuil sulaeman-pun tak lepas dari aksi penghancuran. kaum yahudipun pergi mengungsi menyelamatkan diri dan merantau meninggalkan tanah moyangnya. tapi bukannya melemah, kepercayaan kaum yahudi dengan ritual yang dianut justru semakin menguat meski kini kuil tempat ibadah mereka telah tiada. tahun 539 sm, babylonia tunduk pada raja persia, yang mengijinkan kaum yahudi untuk kembali ke jerusalem, bahkan mendanai mereka untuk membangun kembali kuil sulaeman yang hancur. mereka hidup aman selama 200 tahun lamanya di jerusalem hingga tiba masa alexander the great, raja macedonia menguasai seluruh wilayah timur.
336 sebelum masehi - bangsa yunani
raja alexander membawa budaya baru yang meski ia sendiri tidak memerintah cukup lama, budaya ini menyebar luas ke seluruh penjuru dunia. orang mulai mengenal olah raga, bahkan para pendeta/rabi-pun mulai berolah raga, yang cukup kontradiktif dengan ajaran murni kaum yahudi. satu abad kemudian, jerusalem jatuh di bawah pemerintahan raja antiochus, yang menyerang jerusalem ketika kaum yahudi memberontak. ia pula yang berusaha menghapus ajaran yahudi seluruhnya dengan meletakkan patung dirinya di kuil untuk disembah. kaum yahudi yang melawan dan tetap beribadah ditangkap dan dibakar hidup-hidup. muncullah gerakan-gerakan kaum pemberontak yang beraksi diam-diam agar terhindar dari kekejaman antiochus.
di bawah pimpinan judas maccabeus, kaum pemberontak berhasil memenangkan pertempuran melawan tentara antiochus dan mengambil alih jerusalem. pertempuran ini dicatat di alkitab sebagai pertempuran suci yang pertama. sementara itu kekuasaan kerajaan yunani semakin melemah, dan kekuasaan romawi menguat.
63 masehi - kaum romawi
pemerintahan maccabeus di jerusalem tidak bertahan lama karena konflik internal. romawipun melihat kesempatan ini dan mengambil alih jerusalem, dan mengutus herod untuk memerintah wilayah tersebut. ia yang berdarah separo arab dan separo yahudi, adalah penganut kepercayaan yahudi. meski kejam, ia punya visi membangun kembali kejayaan kuil sulaeman di masa lalu. membutuhkan waktu 80 tahun untuk membangun dan mengembalikan kemegahan kuil sulaeman dan membangun lagi kejayaan kota jerusalem, yang seluruhnya berbahan baku batu kapur alam. sisa-sisa kejayaan bangunan peninggalan herod ini, kini masih bisa dilihat di beberapa titik di jerusalem, berupa ruang bawah tanah yang masih utuh terpelihara. niat baik herod ternyata tidak disambut baik oleh rakyatnya, bahkan anaknya sendiri membencinya. ia wafat mengenaskan karena penyakit yang dideritanya. sepeninggalannya, negeri kembali bergejolak.
pecah menjadi 3, jerusalem jatuh ke tangan salah satu anaknya. wilayah lainnya akhirnya jatuh ke tangan romawi. sementara itu, di tengah semua kekacauan ini, seorang anak kecil, beranjak dewasa. menganut aliran kepercayaan yang sama dengan masyarakat di sekitarnya yaitu ajaran yahudi, namun semakin dewasa ia melihat satu sisi berbeda dari ajaran nabi isaiah yang menarik perhatiannya. anak ini bernama jesus.
jesus mulai menyebarkan ajarannya yang agak berbeda dengan ajaran yahudi lama. ajaran baru ini segera menarik perhatian dan ia mulai mempunyai penganut. sebagai penganut ajaran yahudi, jesus-pun berkiblat ke jerusalem dan kuilnya. ia tak pernah mengklaim dirinya sebagai juru selamat, tapi ia terkenal karena pesan-pesannya mengenai hari akhir/kiamat dan kritiknya terhadap pemerintahan romawi.
ketika ia dan pengikutnya tiba di jerusalem, pemerintahan romawi dan para rabi-pun merasa kehadiran jesus sebagai ancaman pemberontakan kaum messianic (yang percaya akan juru selamat). apalagi ketika ia menentang tata cara pelaksanaan festival di jerusalem secara terang terangan di muka umum, jesus-pun ditahan dan kemudian dihukum mati dengan cara disalib. pengikutnya lalu menguburkan jasadnya dengan pemakaman tradisional ala yahudi.
sepeninggalan jesus, pengikutnya (kaum nazarene, pengikut jesus dari nazareth) tetap beribadah menurut ajarannya, tanpa menyebut bahwa mereka menganut ajaran yang berbeda dengan kaum yahudi sebelumnya. baru 30 tahun kemudian kaum nazarene mengidentifikasi mereka sebagai kaum yang menganut ajaran yang berbeda.
sementara itu kekuasaan romawi mulai digerogoti oleh tindak korupsi dan ketidakberesan di pemerintahan yang mengakibatkan makin banyaknya kaum pemberontak dari kalangan yahudi. raja romawi nero pun mengutus jenderal kepercayaannya dan anaknya titus, untuk menggempur kaum pemberontak yahudi dengan mengepung jerusalem. kaum yahudi yang mencoba melarikan diri dari balik tembok jerusalem ditangkap, dibunuh dan disalib. tebalnya tembok pertahanan jerusalem memang sulit dijebol. terkadang jika musuh hampir menembus tembok, penghuni yang tinggal di dalam tembok membangun tembok baru di belakangnya.
roman tak kurang akal. mereka mulai mencoba menggali terowongan bawah tanah dan menggempur tembok dengan mengkatapel batu-batu besar. setelah terkepung selama 4 bulan, pertahanan yahudi di dalam tembokpun melemah. hampir di waktu yang sama 500 tahun sebelumnya ketika nebuchadnezzar menyerang dan menghancurkan kuil sulaeman pertama kalinya, titus-pun menyerang jerusalem. brutal dan tak kenal ampun, tentaranya membunuh siapapun yang ditemui di dalam tembok kota jerusalem termasuk wanita dan anak-anak. rumah dibakar, kota jerusalem sekarat dan jatuh ke tangan musuh. bedanya dengan kehancuran 500 tahun yang lalu, kali ini kehancuran kuil sulaeman adalah yang terakhir kali, dan tak pernah dibangun lagi. sebanyak hampir 600ribu yahudi dibunuh, dan selebihnya dilarang untuk memasuki kota jerusalem.
60 tahun kemudian, raja romawi hadrian, meneruskan larangan ini. yahudi yang memberontak akan dibunuh dan dimusnahkan. kaum yahudipun akhirnya membiasakan diri untuk beribadah tanpa keberadaan temple of mount maupun kota jerusalem, kota yang pernah menjadi ibu pertiwi kaum yahudi tapi kini hilang di tangan musuh.
raja hadrian mengganti nama propinsi judea (wilayah judah) menjadi palestina, nama musuh yahudi. hadrian juga membangun kembali kota jerusalem menjadi kota romawi dengan pilar-pilarnya, yang identik dengan penyembahan berhala, dan juga memberi nama jalan dengan nama baru. bukti adanya pilar hadrian masih bisa dijumpai saat ini, di belakang sebuah toko roti milik warga palestina. selama hampir satu abad, jerusalem menjadi kota tempat menyembah berhala, bersandingan dengan tempat jesus bersemayam. patung hadrian sendiri juga didirikan di temple of mount.
setelah kuil sulaeman dihancurkan, kaum nazarene sendiri akhirnya memisahkan dari dari ajaran lama yahudi, menjadi ajaran baru, ajaran kristen. meski jerusalem kini dikuasai para penyembah berhala, kaum kristen terkadang masih berusaha menyelinap masuk ke kuil berhala untuk berziarah ke makam jesus. kaum penguasa terkadang membiarkan, namun terkadang juga menangkap dan menghukum penganut kristen. tanpa hadirnya kaum yahudi dan dengan masih sedikitnya penganut kristen, jerusalem tak lain hanyalah kota kecil di salah satu propinsi milik romawi. jumlah penghuninya turun drastis hanya 10ribu saja. hingga akhirnya masa yang baru tiba.
312 masehi - konstantinopel
raja romawi konstantin, adalah raja yang brutal. namun justru karena kebrutalannya, kota jerusalem menuai keberuntungan. tahun 312 masehi, kekuasaan romawi beralih menganut ajaran kristen dan berniat untuk membangun ulang kota jerusalem sebagai pusat ibadah kaum kristen. di tempat dimana jesus disalib, konstantin meruntuhkan kuil berhala milik hadrian, dan membangun gereja holy sepulchre serta mengutus ibunya, helena untuk membangun kembali jerusalem. kota inipun berubah menjadi kota milik umat kristen selain juga mewarisi kesucian jerusalem dari umat yahudi terdahulu. pelan-pelan keyakinan mereka mengenai kejadian-kejadian sakral terdahulu pun beralih dari temple of mount ke gereja holy sepulchre. untuk merayakan kemenangannya atas kaum judah, kini temple of mount-pun tak lagi menjadi pusat ibadah. sampai kini, tempat suci kaum kristen adalah holy sepulchre, sementara kaum yahudi masih mengunjungi kuil sulaeman (meski tinggal puing-puing saja).
di masa konstantin ini, kaum yahudi masih dilarang kembali ke jerusalem, hanya boleh berkunjung setahun sekali ke temple of mount dan dicemooh oleh kaum kristen. ketika romawi jatuh, jerusalem diperintah dari byzantium, ibukota kerajaan romawi bagian timur. romawi terus melemah, digerogoti oleh bobroknya birokrasi dan korupsi. sementara itu di tengah-tengah gurun arab, sebuah ajaran baru telah muncul yang nantinya akan mengubah hampir seluruh wajah dan sejarah kota jerusalem. ajaran baru itu adalah islam.
bersambung...
.:kalau kamu suka artikel di atas, mungkin kamu suka ini juga:.
.:kalau kamu suka artikel di atas, mungkin kamu suka ini juga:.
- agama
- jerusalem_02 (segera tayang)
- jerusalem_03 (segera tayang)
- beda keyakinan
- higher-level conflict
No comments:
Post a Comment