setelah ngetik diary ini berminggu-minggu di draft karena belum bisa pengumuman, akhirnya bagian pertama catatan bumil pun bisa dipublish di otakkukusut, sekalian up-date blog yang sudah agak lama terbengkalai sejak postingan terakhir, sampai lumutan, hihihi.
pada kesempatan ini pula aku mohon doa dari teman-teman pembaca semua mudah-mudahan perjalanan menjadi seorang ibu yang sudah dan akan kutempuh mulai saat ini sampai nanti bisa berjalan lancar tanpa kendala yang berarti, amien. dan semoga proses alamiah yang penuh keajaiban ini bisa mengajarkan aku banyak hal tentang hidup, dan bisa mengajariku menjadi seorang ibu yang baik :-D
Note: minggu ke-1 terhitung mulai 29 juli - 4 agustus
minggu ke-4
19 - 25 agustus
aku sudah telat 2 minggu. tadinya sempat cuek sih, karena biasa kalau sedang stress atau kerjaan di kantor sedang tidak kenal kompromi, biasa juga telat. tapi paling lama 1 minggu, lalu lancar jaya lagi. sejak lepas kontrasepsi 2 bulan lalu dan memutuskan untuk segera mengakhiri masa-masa berdua bulan madu kami setelah kurang lebih 1.5 tahun usia pernikahan kami, aku dan suami memutuskan untuk mencoba, meski tak mau berharap terlalu banyak. toh nyatanya bulan kemarin aku masih tetap mengalami siklus seperti biasa, jadi memang tidak sekali tembak langsung kena sasaran seperti kata orang-orang hehehe #lu-kate-senapan-angin?
kami cuma berusaha sebaik-baiknya dan sewajarnya saja. tidak "ngoyo" istilah jawanya. kebetulan karena minggu-minggu itu aku juga cukup dibuat stress dengan persiapan ujian lean six-sigma black belt-ku, jadi kupikir sangat wajar kalau aku telat. waktu pun berjalan tak terasa dan ternyata aku sudah telat 2 minggu-an. hingga akhir pekan ini aku pun mulai curiga. tak biasanya aku telat selama ini. tanpa berpikir ini itu dulu, iseng-iseng kami pergi ke supermarket terdekat untuk membeli alat tes kehamilan.
ada perasaan tak sabar ingin segera tahu hasilnya, toh aku masih berpikir mungkin cuma telat saja seperti biasanya. daripada nanti kecewa, aku yakinkan ke suami agar tak terlalu berharap yang aneh-aneh dulu. sesampainya di rumah, masih dengan santainya aku luangkan waktu untuk membaca leaflet alat tes tersebut, bukannya buru-buru ke kamar mandi :-)
ada perasaan tak sabar ingin segera tahu hasilnya, toh aku masih berpikir mungkin cuma telat saja seperti biasanya. daripada nanti kecewa, aku yakinkan ke suami agar tak terlalu berharap yang aneh-aneh dulu. sesampainya di rumah, masih dengan santainya aku luangkan waktu untuk membaca leaflet alat tes tersebut, bukannya buru-buru ke kamar mandi :-)
setelah puas membaca leaflet, akupun melakukan tes seperti yang diinstruksikan di kertas petunjuk. hasil tes pertama, positif. dalam hati aku bersorak, yey!! berhasil!! aku lalu lari ke lantai bawah di mana suamiku sedang nonton acara olah raga kesukaannya di televisi. melihat aku senyum-senyum, ia pun melotot. "what? tell me!" serunya tak sabar. "it's positive", jawabku. "are you sure?" tanyanya kurang yakin pada dirinya sendiri kalau ia berhasil melaksanakan tugasnya dengan sukses. hihihi, geli juga.
lalu aku perlihatkan alat tes itu ke suami dan menunjukkan 2 garis merah di layar display. suamiku langsung menghambur memelukku. erat sekali. eh, bener. dia sesenggukan seperti biasa kalau sedang terlalu gembira atau terlalu sedih. memang agak melow dan lebay sih orangnya, hehe.. but that's one thing that i love from him, so much. kesensitifan perasaannya kadang membuat aku kurang yakin kalau aku yang cewek dan dia yang cowok, hahaha #dikeplak
keesokan harinya aku lakukan test sekali lagi supaya yakin, karena memang kata kertas petunjuknya, sebaiknya test dilakukan di pagi hari di mana kandungan "sesuatu" yang diukur oleh alat tersebut yang berasal dari dalam kandung kemih, kadarnya pas tinggi-tingginya. hasilnya tetap sama, positif. oke, jadi aku hamil. hmmm... excited! yey!! ternyata memang ga sulit-sulit amat ya, hihihi.... #eh
hari-hari setelah itu, diwarnai hal-hal konyol yang tak pernah terjadi sebelumnya. suamiku tak henti-hentinya melarangku berbuat ini itu. ga boleh gotong-gotong, ga boleh angkat-angkat, ga boleh ini ga boleh itu. sebel! ia juga jadi agak cerewet dari biasanya, dan tak henti-henti mengingatkanku untuk segera menelpon dokter untuk booking kunjungan pertama. dan lagi-lagi, aku selalu lupa. baru minggu berikutnya ketika tiba-tiba badanku mulai terasa aneh, aku pun dengan malas mengangkat telpon dan membuat janji bertemu dokter.
minggu ke-5
26 agustus - 1 september
kata dokter semua normal. memang di awal 3 bulan pertama banyak hal aneh yang akan terjadi katanya, dan itu wajar. sepulangnya dari sana, aku memperoleh segepok paket berisi leaflet, buku, petunjuk ini itu, bahkan ada beberapa formulir yang harus aku isi lalu bisa dibawa ke toko "boots" terdekat yang menjual obat-obatan, kosmetik dan pernik-pernik bayi dan formulir itu untuk ditukar dengan parcel gratis! ada 3 formulir, untuk ibu hamil, untuk masa melahirkan dan untuk bayi. hmmm..kalau gretongan sih asik-asik aja hihihi... seluruh paket berisi brosur dan buku kehamilan dari dokter itu beratnya hampir 1 kilo lebih! kapan selesai bacanya, hehe... lebih repot lagi, ternyata ini paket kehamilan pertama dari 5 paket yang akan aku terima sampai masa kelahiran nanti. weleh-welehhhh... kaya bener ini negara yak!
kata dokter semua normal. memang di awal 3 bulan pertama banyak hal aneh yang akan terjadi katanya, dan itu wajar. sepulangnya dari sana, aku memperoleh segepok paket berisi leaflet, buku, petunjuk ini itu, bahkan ada beberapa formulir yang harus aku isi lalu bisa dibawa ke toko "boots" terdekat yang menjual obat-obatan, kosmetik dan pernik-pernik bayi dan formulir itu untuk ditukar dengan parcel gratis! ada 3 formulir, untuk ibu hamil, untuk masa melahirkan dan untuk bayi. hmmm..kalau gretongan sih asik-asik aja hihihi... seluruh paket berisi brosur dan buku kehamilan dari dokter itu beratnya hampir 1 kilo lebih! kapan selesai bacanya, hehe... lebih repot lagi, ternyata ini paket kehamilan pertama dari 5 paket yang akan aku terima sampai masa kelahiran nanti. weleh-welehhhh... kaya bener ini negara yak!
enak juga sih hamil di negara maju, dari nol sampai beberapa bulan setelah melahirkan, sudah diurus semua oleh negara, dan semuanya gratis tis tis. bahkan bumil (ibu hamil) tidak perlu bayar ini itu termasuk periksa gigi yang biasanya tetap bayar kalau tidak hamil. dimanja pokoknya! apa iya begitu ya? kita lihat saja nanti, stay tuned ya!
bu dokter itu juga bilang kalau bidan yang akan menangani dan menemaniku selama masa kehamilan dan melahirkan akan segera menghubungiku lewat telpon/surat dalam waktu 2 minggu, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan apapun yang mungkin aku pengin tahu, sementara itu aku bisa baca-baca buku-buku paket segepok tadi. si bidan ini juga yang akan mengunjungiku ke rumah untuk membantu merawat bayiku setelah lahir nanti. dan untuk semua pelayanan itu gratis. kalau dipikir-pikir ga gratis juga sih, itu kan dari uang pajak yang dipotong dari gajiku tiap bulan!!! beuh! kalau yang ga kerja sih enak ya, ga bayar pajak pendapatan, tapi ikut menikmati uang pajak juga :-p #dikeplak ibu-ibu rumah tangga se-inggris!
sebelum ini, aku tak begitu peduli akan sistem penanganan orang hamil di negeri ini. tapi kini aku mulai rajin nge-google detil-detil mengenai kehamilan di inggris. aku juga rajin tanya-tanya ke suami, meski rata-rata jawabannya, i don't know, hehehe. ya iyalah, dia kan ga bisa hamil haha.
kami juga berencana menunda mengumumkan berita gembira ini ke keluarga suami, sampai usia kandunganku mencapai 3 bulan. tentu akan menjadi sebuah berita heboh di keluarga suamiku terutama mamanya, yang tak sabar ingin melihat cucu dari anak lelaki bungsunya. mungkin mama sudah bosan dengan keempat cucu yang lain dari kakak-kakak suamiku, karena semuanya sudah dewasa, 1 sudah menikah dan semuanya sudah mandiri dan bekerja! haha.. jarak usia suami dengan kedua kakaknya memang agak jauh sih. dan ia terhitung telat nikah seperti aku, jadi wajar kalau keponakannya malah menikah setahun lebih dulu daripada kami.
kalau kabar ke keluargaku sih, sejak 2 minggu telat aku langsung telpon ibu. ga perlu nunggu 3 bulan lah ya, kan aku juga butuh dukungan, saran dan tips-tips jitu dari ibuku yang pernah hamil dan melahirkan 6 kali :-)
ternyata selama ini menghilang hamil toh... ya... selamat ya.....
ReplyDeletemakasih mas, hohoho iya lagi bertapa :-)
DeleteAaaaaa... Mbak Nay, selamat yaaa!!! Aku ikutan senang bacanya! Pantesan ngilang gitu2 ya! Huh! Tapi, gpp... Yang penting Mbak Nay dan calon adek bayi selalu sehat ya... :)
ReplyDeleteamiennn, makasih Kim.. yah begitulah ternyata jadi bumil itu ga bakal sempet ngeblog, hihihi
Deletebaru bacaaaa.....ternyata ada berita bagusss....Selamat ya mbakyu, semoga kehamilannya lancar....
ReplyDeletemakasih support-nya hestuuuu.... amiennn... :-)))
Deleteselamatt atas kehamilannya..ikut seneng mbake dapet momongan @ mungut kale dapet..heheh bcanda..smoga melahirkan anak yang sehatt, baek, rajin menabung, suka bantu orang tua # kug ga xambung gini ea...pokokk.e good luck :)
ReplyDeleteiya nih boleh nemu... amien ya.. didoain yg bagus-bagus hehe...makasihhh
Delete