Thursday, 3 January 2013

catatan mingguan bumil 06

...sambungan...

minggu ke-14

28 okt - 3 nov

ini adalah waktu yang ditunggu-tunggu. akhirnya kami bisa pengumuman!

sepulang dari seminar di london, aku mendapati rumah kosong melompong. rupanya suamiku belum pulang dari menjemput kakak perempuannya yang tinggal di cardiff. memang jauh sih, mungkin jalanan agak ramai, maklum jumat sore, akhir pekan. 

kakak suami atau kakak iparku akan nginep dirumah akhir pekan ini, dan kami bertiga berencana untuk ke manchester besok pagi, untuk apalagi kalau bukan mengabarkan berita gembira soal kehamilanku ke ibu mertua. suami sudah menyiapkan jadwal ketemu dengan mamanya, lalu sudah diatur juga jadwal untuk ketemu dengan keluarga kakak cowok beserta keluarganya untuk makan malam bersama di manchester, setelah itu kami akan pengumuman seusai makan malam. wah, bakal seru sepertinya!

tapi sebelum itu, pertama-tama aku kudu ketemu kakak iparku yang sekarang lagi dijemput suamiku ini. aku bilang ke suami, ngasih taunya nanti saja pas di rumah, jangan pas di mobil, biar surprise! #halah

tak lama, merekapun tiba.

setelah bercengkerama sebentar dan saling melepas kangen, cipika cipiki, kamipun ngobrol di ruang tamu masing-masing ditemani segelas teh panas. lalu berita itupun meluncur dari mulut suamiku yang seharian ini sudah tak sabar karena harus menutup mulut rapat-rapat dari kakaknya sendiri. hihihi, lucu juga. bisa ditebak, keduanya pun lantas menangis terharu berpelukan, (sekeluarga sama semua yah, dramatis, hihi), lalu memelukku bareng-bareng sampe kegencet! maklum dua-duanya tingginya hampir sama dan jangkung, akunya kecil kurus begini hahaha.

dari kedua kakak suami, kakak perempuan yang ini yang lebih dekat denganku. meski umurnya sudah sekitaran 50-an, tapi tampilannya masih kayak anak muda dan asyik diajak ngobrol soal apa saja. anaknya dua orang yang satu sudah nikah dan satunya lagi sekarang kerja di seoul ngajar inggris. yak, seoul di korea selatan! keluarga mereka memang adventurous, hehehe. mereka bahkan sudah melanglang buana ke mana-mana, dari kerja di baku azerbaijan sampe netap di jeddah arab saudi sudah mereka jalani. keluarga internasional deh pokoknya, jadi rata-rata semua open-minded dan easy-going kalau diajak ngebahas soal apa saja.

tapi dasarnya cewek, malam itupun aku sama si kakak ipar berjam-jam betah duduk di sofa ngebahas apalagi kalau bukan soal kehamilan! enak juga bisa tanya-tanya sama kakak ipar yang sudah pernah melahirkan dua kali, meski sudah jaman baheula dulu hihihi.

besoknya kami bertiga meluncur ke manchester.

karena masih mabok hamil muda, sepanjang jalan aku cuma bisa tepar tertidur di bangku belakang, komplit dengan selimut tebal dan bantal segedhe gaban yang sengaja kubawa dari rumah. berkali-kali kami mampir ke pemberhentian untuk ke toilet dan lagi-lagi untuk hoek-hoek di wastafel karena perutku masih tak bisa diajak kompromi. apalagi dengan perjalanan jauh (cuma 2.5 jam sebenarnya, cuma berasa jauh karena lagi hamil!), walhasil rasa eneg di perut tambah menjadi-jadi. si kakak ipar sampai ga tega ngeliatnya. dia dulu pas hamil ga pernah dapet morning sickness kayak aku, jadi dia sampe terheran-heran sendiri, kok bisa ya sampe eneg begitu hehehe.

si mama begitu mendengar kabar ini juga langsung terharu, ketebak deh reaksinya hihihi. tak henti-hentinya dia minta ngelus-elus perutku yang meski sudah buncit tapi belum begitu kelihatan jelas ini. syukurlah si mami hepi, mau punya cucu satu lagi :-)

lama-lama aku jadi mikir sendiri, kenapa malah orang lain yang begitu gembira begitu tahu kalau aku hamil? kenapa aku ga bisa segembira mereka? karena mereka ga ikut ngerasain rasa mual dan eneg yang aku rasain! coba kalau rasa ini bisa dibagi ke mereka, pasti mereka ga akan segembira itu lagi hahaha.

minggu ini adalah minggu terparah. berat badanku turun ke titik terendah sejak 2003, sampai cuma 42kg! tapi apa daya, aku masih susah makan, hiks.

minggu ini, aku dijadwalkan untuk ketemu suster, mau disuntik imunisasi flu. ga wajib sih, tapi di surat yang kuterima lewat pos kemarin, disarankan bumil untuk imunisasi. ya sutralah, gratis ini, hehehe. selain itu, aku juga ada janji dengan dokter gigi, yang sudah sejak 2009 lalu tidak pernah aku datangi. karena sejak pasang kawat gigi, praktis aku pindah perawatan gigi dan mulut ke orthodontist-ku, dan ga perlu datang ke dentist-ku lagi. bisa dobel-dobel bayarnya, bisa jebol dompet donk!

karena kawat gigi sudah dilepas, aku pikir saatnya balik lagi ke dentist. kebetulan 2 minggu lalu pagi-pagi tiba-tiba aku terbangun dari tidur dengan mulut penuh darah! usut punya usut, gusiku ternyata sudah parah kondisinya karena sejak pasang kawat belum pernah dibersihkan, gubrag!!!

ya dengan kawat gigi kepasang permanen memang agak susah ya kalau mau ngebersihin gigi, hihihi.

ketika melihatku lagi setelah hampir 3 tahun ga setor, si dokter gigi sempat pangling. dia ingat terakhir kali ketemu adalah ketika ia harus mencabut 3 buah gigi depanku untuk keperluan pemasangan kawat gigi. eh, sekarang ketemu lagi, gigiku sudah rapi jali, ciehhh. hepi banget dia.

setelah aku cerita soal kehamilanku, soal kawat gigi, dan soal gusi berdarah-darah itu, iapun maklum. jika sedang hamil, memang kondisi mulut jauh lebih rentan terhadap bakteri dibanding sewaktu tidak hamil. dan gusi berdarah adalah masalah umum yang sering dihadapi bumil. paling penting sih dijaga supaya mulut selalu bersih. dalam kasusku, karena gigiku belum pernah dibersihkan sejak pasang kawat, jadinya parah deh gusinya. ya udah, akhirnya dia bersihin deh tuh plak-plak yang sudah nempel bertahun-tahun, hiiiii jorok! dan terakhir aku diberi resep untuk obat kumur dan obat semprot mulut supaya membantu menyembuhkan masalah gusi berdarahku. 

o ya, karena hamil, perawatan pembersihan gigi yang biasa tetep kudu bayar, kali ini gratis. termasuk obat yang harus aku tebus di apotek (yang biasanya kudu bayar), juga semua gratis hanya dengan menunjukkan kartu kehamilan yang kuperoleh dari dokterku beberapa waktu lalu. emang enak ternyata hamil di inggris, meski susah kalau lagi ngidam pempek, ga ada yang jualan heu heu heu.


minggu ke-15

4 - 10 nov

ada satu orang lagi yang perlu aku kabari soal kehamilanku. mantan ibu kos (ibunya si Mork, kucing kesayanganku). si ibu kos ini sudah kuanggap seperti ibuku sendiri, jadi berita ini pasti sudah lama dinanti-nantinya. o ya, si ibu ini orang inggris asli, rambut pirang kulit putih, british banget pokoknya, sementara suaminya orang amrik. kami sangat dekat dengan mereka meski sudah lama aku tak lagi kos di rumahnya sejak aku menikah dan pindah ke rumah sendiri.

seperti kuduga, mereka gembira sekali mendengar kabar kehamilanku, dan si ibu ga sabar pengin ngegendong bayiku, apalagi si bayi bakalan separo asia separo british, pasti super imut katanya. kebetulan calon menantu si ibu, pacar anak lelaki bungsunya, orang philipina sih. jadi mungkin dia pengin punya cucu 50-50 udah sejak lama karena anak cewek pertamanya yang sudah punya bayi 1, suaminya juga british. beuh segitunya #hihihi

karena susah makan, aku ngidamnya yang aneh-aneh. minggu ini aku pengin makan babat gongso dan nasi goreng babat semarang!

susah kan?

setelah muter-muter nyari babat sapi, yang notabene ga ada yang jual di sini karena jeroan hewan itu ga dimakan orang inggris, tapi dikirim ke pabrik pakan anjing-kucing, hihihi, akhirnya aku nemu juga babat sapi dijual di toko cina. orang cina memang terkenal makan apa saja, termasuk sate kalajengking, jadi ya ga heran kalau mereka masih mengkonsumsi babat sapi hahaha.

babatnya malah dapet dua macam lho, yang babat biasa dan babat handuk. masak babat gongsonya sih lamaaaa, tapi terbayar sudah, akhirnya babat gongsoku pun jadi dan bisa dimakan langsung dengan nasi  putih panas-panas, atau diurap dengan sambal dan nasi, dimasak di penggorengan jadi nasi goreng babat.

rasa mual dan eneg sudah mulai jarang-jarang. 

kalau biasa di mobil selalu sedia kantong plastik buat jaga-jaga dan beberapa minggu lalu selalu terpakai 2-3 kali sekali jalan berangkat ke kantor atau pulang, sekarang bisa 1 jam nyetir ga pake acara naruh kantong plastik di atas setir kemudi sambil hoek hoek. untung mobil ga sampai jalan oleng atau miring-miring ya. beuh!

minggu ini aku juga sudah mulai akrab lagi dengan dapur dan kulkas di rumah. suami juga lebih sumringah sekarang karena ada yang masakin lagi hahaha. 

sayangnya kerjaan di kantor ga berkurang-kurang, malah tambah numpuk. belum lagi dapet operan dari departemen lain untuk nanganin "manajemen resiko" proyek-proyek yang lagi jalan. padahal itu bukan tanggung jawabku atau departmenku lho. enak banget manajer proyek yang dapet gaji, aku yang ngerjain sampai selesai. mending kalau lemparannya dikasihnya sudah rapi, ini manajemen resiko berantakan begini, kudu ngerapiin dulu, review lagi, meeting lagi berjam-jam dengan pihak-pihak terkait, terus review lagi, baru si dokumen bisa dirilis #pingsan

tapi perintah si bos komandan CEO ga bisa dibantah lagi rupanya, karena deadline proyek sudah diujung tanduk dan manajer proyek sudah kewalahan, walhasil departmenku ketiban sial deh disuruh bantuin sampe kelar! beuh! emang kita ga da kerjaan lain apa?! semena-mena! kalau dapet 10% gaji manajernya sih aku ga ngomel, 5% juga ga papa deh hehehe.

jarang-jarang sih aku ngomel soal kerjaan kantor. cuma karena sekarang lagi hamil apa ya, jadi bawaannya selain cepat capek juga jadi hobi ngomel, heu heu.

...bersambung...



.:kalau kamu suka artikel di atas, mungkin kamu suka ini juga:.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...