3 - 6 bulan

bulan keempat

tentang imunisasi...

di inggris sini semua bayi sejak belum lahir sudah diurus negara. maksudnya diurus gimana? maksudnya, sejak seorang wanita diketahui hamil, maka segala keperluan medis dan pemeriksaan janin dari masih di perut sampai lahir sudah dijadwal oleh bidan setempat yang dialokasikan untuk mengurus tiap ibu hamil karena sistem penanganan kesehatan di inggris tidak pakai bayar. si bumilnya tinggal mengikuti jadwal ruitn yang sudah ditetapkan oleh bidan saja, kapan bidan akan berkunjung ke rumah setelah si bayi lahir, kapan kunjungan berikutnya, kapan bayi harus dibawa ke dokter setempat untuk pemeriksaan rutin, dan kapan bayi harus diimunisasi dan lain sebagainya. 

semua sudah diatur oleh negara. enak yah? negara majuuu....

biasanya jadwalnya dikirim lewat pos, dalam selembar surat resmi dari bidan atau dokter setempat, yang isinya kurang lebih, bayi anda perlu mendapatkan imunisasi pertama. silakan datang ke alamat ini jam sekian untuk menerima imunisasi bla bla bla. jika berhalangan silakan telepon nomor berikut untuk penjadwalan ulang.

demikian halnya dengan ethan, sejak lahir ia tinggal mengikuti jadwal-jadwal yang sudah ditetapkan tersebut dan jarang-jarang juga kami berhalangan, bahkan tidak pernah menjadwal ulang karena memang sejak melahirkan hari-hariku cuma sibuk ngurus bayi dan segala sesuatu yang berkaitan dengan hajat hidupnya si ethan :-)

cerita imunisasi pertama ketika ia masih berumur 8 minggu, hampir serupa dengan imunisasi kedua di minggu ke 12 dan imunisasi ketiga di minggu ke 16. seperti biasa kami harus mendatangi tempat praktek dokter setempat yang sudah diberikan detilnya di dalam surat yang dikirim ke kami beberapa hari sebelumnya. seperti biasa pula di sana sudah banyak orang tua bersama bayi-bayi lain yang kira-kira usianya sepantaran ethan, menunggu di ruang tunggu dokter untuk mendapatkan imunisasi.

satu persatu nama para bayi pun dipanggil. ketika satu masuk ke ruangan, tak lama akan terdengar suara tangisan melengking tinggi, lalu dua menit kemudian si ibu menggendong bayinya keluar ruangan dan duduk di ruang tunggu lagi berusaha menenangkan tangis bayinya yang baru saja merasakan tajamnya tusukan jarum suntik, hihihi...

sampai tiba giliran si ethan....

kami memasuki ruangan di mana dua orang perawat menyapa kami dengan ramah. satunya segera mendata dan menandatangani buku catatan kesehatan si ethan dan ketak ketuk di depan komputer, sementara perawat satunya lagi siap dengan jarum suntik memberi arahan kepadaku agar membuka celana si ethan karena suntikan imunisasi akan diberikan di kedua pahanya, satu di kiri dan satu di kanan.

aku mematuhi instruksi si perawat, namun ketika jarum itu mulai nempel ke paha si ethan, seketika itu juga aku menutup mataku, ga tega!

tapi apa yang terjadi?

tusukan pertama, ethan sempat menjerit sesaat. lebih seperti jeritan kaget daripada kesakitan. yang kedua, ia tidak bereaksi. perawatnya sempat melongo, lho koq ga nangis? aku juga heran, koq ga nangis seperti bayi-bayi yang lain? setelah aku berterima kasih ke mereka, kamipun keluar ruangan. bayi berikutnya masuk, tak lama terdengan jeritan tangis yang senada. tapi kenapa ethanku ga nangis ya? mungkin karena pahanya gedhe, jadi tusukan jarum itu tak begitu dirasakannya? hihihi... entahlah...

imunisasi berikutnya, aku ga begitu khawatir lagi. dan memang ia tidak menangis ketika jarum-jarum itu kembali menancap di kedua paha kanan kirinya. jarang rewel, ga pernah nangis, sampai disuntik juga ga respon masih ketawa-ketiwi. anakku memang ajaib! :-D

tentang jumperoo...

kaki ethan yang segedhe gajah itu dari hari ke hari semakin kuat saja. tak henti-hentinya ia nendang-nendang sampai kadang-kadang aku berpikir energi tendangannya yang beruntun itu mungkin bisa membangkitkan tenaga listrik kalau di bawah kakinya dipasang dinamo, lumayan kan bisa bantu-bantu pemakaian energi listrik di rumah, hahaha... #emak licik

karena menurutku ethan kebanyakan energi dan kurang tersalurkan, aku lalu rajin mencari-cari cerita ibu-ibu lain di luar sana yang mempunyai bayi se-energik ethan. lalu kutemukanlah jawabannya, jumperoo!

adalah sebuah mainan yang bentuknya mirip baby-walker, tapi statik ga pakai roda, dan bisa memantul. intinya, mainan ini dipakai untuk lonjak-lonjakan atau ajrut-ajrutan sampai bayi kecapean. wah, sepertinya ini mainan yang pas untuk bayi energik seperti si ethan, pikirku. akupun mulai mencari tahu berapa harganya kalau beli baru. hmmm, lumayan mahal! termurah sih sekitaran £77, termahal ada yang jual sampai £100! glek...

hmm, ebay!

kalau second-hand mungkin bisa agak murah nih. akupun segera berburu jumperoo di ebay. ga mudah juga rupanya. karena mainan ini sangat populer ternyata, maka para ibu-ibu di luar sana juga sama-sama berburu jumperoo. walhasil, lelang di ebay selalu berakhir dengan angka jual fantastis yang hampir semahal kalau beli baru! huhuhu... sama juga bo'ong donk ya. ogah!

beberapa kali aku mencoba ikutan lelang di ebay, selalu berakhir mengecewakan. kalau ga disabet orang lain, ya harganya jadi terlalu mahal untuk mainan bekas dan aku juga ga mau bayar mahal-mahal. batas atasku sih maksimal £50 deh. lebih dari itu ga mau ah. kalau bisa dapet lebih murah sih mau, cuma sulit juga nyarinya, saking populernya.

hingga satu hari, dengan semangat berburu jumperoo, aku akhirnya memenangkan lelang setelah aku melanggar janjiku sendiri dengan membayar melebihi batas maksimal yang sudah aku tentukan. ga papa sih, cuma lebih sedikit, aku akhirnya mendapatkan jumperoo dengan harga £51 saja. keesokan harinya aku minta suami mengantarkan aku untuk mencari alamat si penjual. demi si ethan, kubeli  juga mainan mahal itu. ga papa sih, nanti kan bisa dilelang ke ebay lagi kalau ia sudah ga pakai, siapa tahu bisa kejual lebih mahal, malah untung toh? hihihi #emakmataduitan

ethan maen jumperoo

itu dia foto jumperoo-nya. ethan sih hepi-hepi saja dengan kaki gajahnya ajrut-ajrutan sesuka dia. manjur sih, kalau ia cukup main di jumperoo siangnya, malamnya tidurnya pulas, kakinya ga nendang-nendang separah dulu lagi, sudah capek mungkin ya batere-nya habis kepake untuk maen jumperoo, xixixi :-D

tentang amelia...

amelia adalah sepupu ethan. anak dari kakak perempuan suamiku. umurnya kaeknya sudah 27 tahun lebih deh kalau ga salah, sudah dewasa banget lah, sudah punya pacar tetap, jadi kami tinggal nunggu undangan hehe. kebetulan ia lagi mudik ke inggris. mudik? iya, karena ia tinggalnya di seoul, korea. amelia dan pacarnya saat ini memang tinggal di sana, bekerja sebagai guru bahasa inggris di sekolah internasional di korea. nah kebetulan pas mereka pulang kampung, mereka pengin maen ke rumah sekalian nengok sepupu barunya, si ethan.

bukan main girangnya mereka ketika bertemu ethan. meski terpaut usia yang sangat jauh, sesama sepupu dilarang saling mendahului, hihi... akur deh mereka maen bertiga, meski ga sempat nginap karena mereka sibuk persiapan kembali ke korea. kapan ya bisa ketemu lagi.

kunjungan sepupu

tentang ditinggal pergi-pergi...

ibu-ibu temen maenku yang juga punya bayi sering bingung, ketika kami bertemu dan aku bilang bapaknya ethan lagi tugas ke luar negeri, lagi! (saking seringnya).

katanya mereka ga habis pikir bagaimana aku bisa ditinggal sendirian di rumah bersama seorang bayi, tanpa dibantu siapapun!

rata-rata suami mereka memang jarang yang bekerja dan bertugas di luar negeri seperti suamiku sih, jadi aku ya maklum. lebih lagi itupun katanya mereka masih sering dibantu orang tua atau saudara dekatnya yang selalu datang menginap di rumah dan membantu merawat bayi mereka. jadi ketika tahu kalau bapaknya si ethan sering harus bertugas di luar selama seminggu atau lebih, mereka suka heran bagaimana aku bisa mengatasi semuanya sendirian, tanpa bantuan siapa-siapa.

hmm...

sejak kenal suamiku dulu, aku sudah terbiasa ditinggal juga sih, karena tuntutan pekerjaan memang mengharuskan demikian. mungkin karena terbiasa, atau mungkin karena aku juga bukan tipe manja, dan aku bisa dibilang sangat mandiri, ga rewel, ga repot, ga ribet, sangat praktikal, jadi pas ethan masih umur beberapa minggu dan suamiku harus tugas ke arab saudi selama 10 hari, lalu tak lama setelah itu ke afrika selatan seminggu, balik lagi ke dubai 10 hari, lalu ke jerman seminggu, aku ya asik-asik saja. si ethan tetap terawat, rumah beres, dapur beres, ga pake acara ngeluh. ehhh... yang pada bingung malah orang lain. hehehe...

ibaratnya, aku selalu melihat gelas separo penuh dan bukannya separo kosong. aku selalu berpikiran positif terhadap segala sesuatu, sebisa mungkin. ketika ditinggal sendirian di rumah dengan seorang bayi, aku melihatnya dengan rasa syukur karena sekarang meski ditinggal-tinggal, aku ga sendirian lagi seperti ketika sebelum ada si ethan. minimal kini aku ada temannya di rumah, ga celingak-celinguk sendirian. ya toh? gituh!

bukannya berpikir sebaliknya, ditinggal berdua doank sama bayi, nanti gimana ini itu, sendirian ga ada yang bantuin, repot, rumah berantakan, dapur ga beres-beres, bayi rewel, ini ga sempet, itu ga sempet, ini ga ada waktu, itu ga ada waktu, suami lagi pergi, coba punya nanny, coba ada pembantu, beuh... manja! ga mandiri! tukang ngeluh! *disambit ibu-ibu se-RW pake parang*

orang lain sih melihatnya berbeda, "kok bisa suami tega, kasihan istri dan bayinya masih kecil ditinggal-tinggal", dan lain-lain. menurutku ya itu masalah mereka sih, bukan masalahku. lha wong akunya hepi-hepi dan baik-baik saja kok, orang lain yang repot hehe....

sejujurnya, ada sih sebenernya kerjaan rumah yang keteter sejak punya bayi, yaitu nyetrika!

tapi ini berhasil aku siasati dengan cara, sekarang nyetrika bajunya kalau bener-bener perlu saja dan hanya kalau mau dipakai baru disetrika. kalau dulu semua baju harus disetrika dulu sebelum masuk lemari, sekarang semua baju langsung masuk lemari cukup dilipat saja. masalah utamanya sih sebenernya karena aku kalau sudah nyetrika ga bisa diinterupsi. dulu sebelum ada ethan, kalau lagi nyetrika suamiku bisa aku cuekin seharian, sekarang ga bisa kan nyuekin ethan seharian? mending ga usah nyetrika deh meski sebenernya aku termasuk hobi juga, ga kayak sebagian besar orang yang benci pekerjaan rumah yang satu ini. cuma ya itu, ga suka kalau nyetrikanya diganggu-ganggu. untungnya lagi suamiku selalu nyetrika sendiri kalau lagi perlu pakai baju yang licin. dan karena ia kantornya di rumah, jadi ibaratnya bisa kerja pakai celana kolor juga ga papa, ga harus berbaju resmi bercelana dan berdasi gituh hihihi... beres kan?!

tentang bednest....

masih ingat cerita mengenai bednest? tempat tidur ethan yang kami sewa dari NCT sesuai anjuran dari badan kesehatan dunia yang mana bayi yang baru lahir sebaiknya tidur dekat dengan ibunya selama 6 bulan pertama, aku pun melakukan anjuran tersebut dengan senang hati. alasannya sudah pernah aku bahas di postingan sebelumnya, jadi ga usah kuulang di sini ya.

nah, karena masa sewanya 6 bulan, aku pikir pasti akan terpakai selama 6 bulan juga kan, sebelum akhirnya ethan harus pindah ke cotnya yang sudah kami siapkan sedari ia masih di perut dulu.

namun rupanya nasib berkata lain. umur 4 bulan, bednest ethan sudah terlalu kecil untuknya. hihi...kesian...

karena ia lagi rajin-rajinnya tengkurap dan guling-gulingan, seringkali ruang di bednest ga cukup untuk itu. kebentur-bentur deh jadinya kalau ia berusaha berguling di dalam bednest kecil itu. mungkin sebenarnya ukurannya sih normal-normal saja, jadi aku menyimpulkan kalau ethan lah sebenarnya yang kegedean untuk ukuran bayi 4 bulan! hehe...

walhasil, aku kembalikan bednest itu ke NCT setelah terpakai hanya 4 bulan saja dari harga 6 bulan yang sudah aku bayar. rugi bandar deh...

karena belum tega memindahkan ethan ke kamarnya dan tidur sendiri, dan karena cot-nya ukurannya terlalu besar untuk masuk ke kamar kami, maka aku pun berburu cot kecil di ebay. namanya lagi mujur, dapatlah aku cot kecil yang pas dan sesuai ukurannya untuk ditaruh di sebelah tempat tidurku selama 2 bulan ke depan. ga cuma satu, malah akhirnya kebeli 2 buah cot karena kesalahan teknis. enaknya, masing-masing harganya harga bantingan habis, cuma £1... iya, cuma satu pon! masih bagus pula kondisi dua-duanya :-p

karena cuma butuh satu, terpaksa yang satu aku letakkan di kamar tamu sebagai sofa duduk :-)

yang satunya lagi jadi tempat ethan tidur sebelum ia siap pindah ke cot-nya sendiri di kamarnya sendiri, nanti kalau ia sudah umur 6 bulan, dan kalau kami sudah tega, hehe...

ganti tempat tidur 3 kali dalam waktu 6 bulan saja

bulan kelima

tentang cuti nambah lagi...

cerita ini sudah aku posting terpisah di postingan yang berjudul cuti setahun. silakan ke tkp jika penasaran kenapa cutiku yang tadinya cuma 3 bulan berubah jadi 6 bulan lalu berubah lagi jadi satu tahun lebih.

tentang gigi bolong...

hamil itu memang rada-rada merusak badan yah sebenarnya saudara-saudara, hihi... kok bisa gitu? bukan maksudku untuk beropini negatif tentang kehamilan lho. tapi gini. karena perubahan hormonal yang drastis selama hamil, pengaruh perubahan ini ternyata bisa merembet ke mana-mana, bahkan sampai ke gigi. dulu gigiku termasuk kuat, jarang bermasalah (selain tonggos yang akhirnya aku pakai kawat itu, sila simak cerita serialnya di postingan kawat gigi). 

tapi waktu hamil kemarin itu, tiba-tiba suatu pagi pas sarapan, ada semacam batu kecil gitu di dalam mulut pas ngunyah. tadinya sih kirain emang batu beneran yang nyelip di makanan, meski di inggris sini sungguh sangat jarang nemu benda-benda aneh di makanan karena standar higienis yang sangat tinggi.

eh, usut punya usut rupanya bukan batu, tapi gigiku semplak sedikit (chipping), dan walhasil meninggalkan lekukan atau lubang menganga yang cukup lumayan.

kenapa sampai semplak gitu yah, dan kenapa terjadinya pas aku hamil? aku menduga sepertinya sih karena hormon kehamilan tadi menyebabkan hampir seluruh organ tubuh bumil bekerja ekstra keras dan seluruh zat-zat yang biasanya dipakai oleh tubuh untuk menjaga kelangsungan berfungsinya suatu bagian organ tubuh, sebagian besar tersedot oleh janin di dalam rahim. karena mungkin tubuhku waktu itu kurang kalsium, atau kalaupun kebutuhan kalsiumnya mencukupi sebagian besar justru disedot si ethan, jadi gigiku merapuh dan semplak itu tadi. gitu kali... #analisa ngawur #yoben

ke dokter gigi deh jadinya, ditambal. untung sampai ethan umur 1 tahun, perawatan gigi di inggris yang biasanya harus bayar, waktu itu digratiskan karena berstatus bumil. yahhh, jadi punya gigi tambalan deh, hiks...eh lha koq pas ethan umur 5 bulan ini, gigi yang atas dari yg ditambal itu ikutan semplak juga, meski kali ini semplaknya rada kecilan. meski kecil, tak urung juga bikin repot karena makanan yang nyelip kudu dibersihkan dengan alat ekstra tiap kali gosok gigi, lama-lama pegel juga. ke dokter gigi lagi deh untuk yang kedua kalinya. tetep gratis karena kini statusnya dari bumil jadi busui hehehe.

dari tadinya giginya baik-baik saja, begitu punya anak satu, eh langsung punya tambalan dua. gimana ga nyalahin hormon kehamilan, coba. gimana nanti kalau punya anak lagi yah. gimana itu ibu-ibu yang anaknya banyak yah. apa giginya pada ompong gitu lama-lama yah. hihi...mulai sotoy. ya tergantung kondisi tubuh masing-masing kali. mungkin ada ibu-ibu yang stok kalsiumnya di tubuh cukup jadi giginya ga kenapa-napa meski hamil, ada juga yang kalsiumnya drop kayak aku. gitu kali... nasib-nasiban, haha...

tentang berat badan...

karena umurnya sudah 5 bulan, penambahan berat badan si ethan sudah melambat, tidak sepesat sebelumnya. ini tentu normal-normal saja, sesuai kurva pertumbuhan berat badannya, di mana di awal-awal pas masih bayi dulu pertambahan berat badan bayi kurvanya sangat curam lalu melandai, lihat grafik di bawah. artinya, berat ethan ga nambah banyak-banyak lagi seperti dulu. artinya pula, kami ga harus ke posyandu dua kali sebulan, karena beratnya nambahnya ga seberapa, jadi mulai sekarang kami nimbangnya cukup sebulan sekali saja.

dibandingkan bayi-bayi lain, ethan termasuk besar dari segi bobot. kalau dilihat grafiknya secara statistik, ia berada di atas rata-rata antara centile 75% - 91% (centile tuh bahasa indonesianya apa yah?). artinya, jika ada populasi 100 bayi dengan usia yang persis sama dijejerkan menurut berat badannya dari yang paling ringan di nomor 1 sampai yang paling berat di nomor 100, ia akan berada di nomor urutan 75 sampai dengan 91. montok yah? hihihi...

pertumbuhan berat badan  si ethan sampai minggu ke-30 atau 6.5 bulan

bulan keenam

tentang manchester, flu, dan mabok darat...

jadi ceritanya kami sudah janjian mau ngajak ethan ketemu neneknya lagi di manchester. eh begitu udah deket hari h si nenek membatalkan janji, karena lagi ga enak badan, takut nular ke ethan. karena tadinya udah janji juga mau mampir ke rumah pakdhe-nya ethan, akhirnya kami cuma ke rumah pakdhe deh, tanpa ketemu neneknya. acara temu kangen pun berjalan lancar, sampai waktunya pulang, aku mulai merasakan tenggorokan kering dan agak radang sementara suami mulai batuk. yup, kami terkena flu, saudara-saudara...

entah darimana asalnya, bagaimana mulanya, yang pasti virus itu dengan cepat menyebar dan kami tak mampu mengelak lagi. untungnya kami cuma nginap semalam di manchester dan pulang ke rumah keesokan harinya sebelum flu-nya bertambah parah. eh, sialnya, kami malah milih jalur yang nyleneh bukannya lewat jalur yang biasa kami lalui. iseng-iseng kami pilih lewat peak-district yang jalannya berliku-liku dan naik turun. pikirnya sih sambil pengin lihat pemandangan alam dan bukit-bukit yang hijau. ujung-ujungnya malah si ethan mabok darat.

kami terpaksa berhenti karena ethan rewel, begitu aku keluarin dia dari car-seat, eh langsung muntah dia. kesian...

pusing kali ya karena jalanan berkelok-kelok dan naik turun, ditambah perjalanan jauh di mobil serta capek diajak kesana kemari, hiks hiks... tega banget orang tuanya memang! setelah rewelnya agak reda dan dikasih nenen sedikit, kamipun bergegas melanjutkan perjalanan supaya cepat sampai rumah dan bisa beristirahat. sudah capek, ditambah flu lagi. besoknya, kondisi kami berdua memburuk. sialnya, ethan jadi ketularan juga. jadilah kami sekeluarga flu semua! bapaknya batuk, emaknya radang, si ethan hidungnya mampet. komplit...

bahkan rupanya beberapa teman yang sempat kami temui ketika kami di manchester pun terkena flu semua. bener-bener ini virus ga tanggung-tanggung nyerangnya ga pilih kasih, semua diembat! ck ck ck ....

untung cukup dengan terus ngasih dia asi banyak-banyak, sirup paracetamol bayi satu dosis, mandiin dia pake air anget dan rambutnya diguyur air supaya sumbatan hidungnya bolong dan kotoran hidung keluar semua dengan sendirinya meski sekali-dua kali sempat aku sedot pakai mulut, hehe... (cara tradisional indonesia, di inggris sih ada alatnya kudu beli tapi aku ga mau pakai alat sedot hidung yang sepertinya serem itu hihi), dia sembuh deh dua hari kemudian.

ga gitu pengaruh juga sih sebenernya virus flunya ke dia. tidur masih nyenyak, siang masih energetik. badannya anget cuma naik sedikit suhunya dari biasanya 36.6 derajat cuma sampai 37.3. pernah denger bayi temen ada yang demam habis imunisasi panasnya naik sampai 39! udah gitu karena sering sakit-sakitan, sampai kata emaknya sirup paracetamol udah habis 6-7 botol sejak anaknya lahir. kesian tuh bayi dicekokin obat-obatan melulu, hiks. mudah-mudahan ethan sehat selalu setelah flu sekali itu, dan minum obat sirup satu dosis saja, sampai sekarang botolnya masih lumayan penuh ga pernah minum obat lagi-lagi, amin :-)

tentang highchair...

bentar lagi ethan 6 bulan, dan ia akan mulai makan makanan pendamping asi. aku pun mulai beli-beli keperluan mpasi dia. yang terpenting sih highchair, kursi makan tinggi yang bisa diatur tinggi rendahnya, bisa dilipat untuk mudah disimpan, dan bisa dipakai untuk bermain juga. karena modelnya banyak dan harganya juga macam-macam, aku memutuskan untuk mencari yang murah tapi bermutu. emang ada? ada donk, kalau tahu di mana nyarinya, yaitu di obralan atau sale! :-p

kebetulan setiap beberapa bulan sekali di sini ada yang namanya obral barang-barang kebutuhan bayi. segala tetek bengek ada semua. karena yang jualan ibu-ibu yang punya barang-barang kebutuhan bayi yang sudah tidak terpakai lagi, dan yang beli ibu-ibu yang butuh barang-barang tersebut dengan harga miring. hubungan mutualisme kan? keduanya sama-sama diuntungkan. tidak ada patokan harga di ajang obral ini. intinya, siapa saja boleh jualan, boleh kasih harga suka-suka, yang beli tinggal pilih. kalau kemahalan ya ga bakal ada yang mau beli, kalau kemurahan ya pasti laris manis, hehehe...

sejak ethan masih di perut, kami sudah belanja berbagai keperluan bayi dengan semangat 45, dari car-seat, pram, buggy, cot, baju, dll semuanya baru dari toko, gress. tentunya mahal, dan tentunya habis duit banyak, huhuhu. beberapa aku pernah bahas di postingan catatan bumilku, silakan diubek-ubek sendiri hehe. sekarang ini karena kebutuhan ini itu makin banyak dan kami baru sadar ternyata barang-barang bayi itu kepakenya cuma bentar karena bayi tumbuh cepat sekali sehingga barang-barangnya banyak yang dipakai 2-3 kali sudah ga kepake lagi, aku mulai pakai jurus pengiritan! #irittapibangga

suamiku sih kalau tahu selalu protes dia, kenapa ga bilang kan bisa beli yang baru di toko, begitu katanya ketika tiba-tiba pak pos ngirim paket baby-monitor (itu lho, alat elektronik isinya microphone yang ditaruh di kamar bayi, lalu ada pasangannya speaker yang bisa dibawa-bawa di dalam rumah untuk ngedengerin kalau bayinya bangun atau nangis di kamar, jadi ortunya bisa ngedenger). aku dapet dari ebay donk! ketika kubilang ke suami aku menang bidding cuma £1.25 (kira-kira Rp 20,000-an lah) dan bayar ongkir cuma £5 (iya, emang mahalan pos-nya hehe), yang mungkin kalau beli baru bisa sampai £50-an, dia geleng-geleng kepala! dasar emak-emak, katanya. hihihi...

untuk highchair, karena beli di ebay ongkirnya bisa sangat mahal karena barangnya pasti segedhe gaban, aku-pun berburu ke acara obralan tadi, dan dapet yang kualitasnya bagus merek mamaspapas, seharga hanya £15 saja! desainnya kokoh, dan tempat duduknya kulit, hihi. barunya sih kata internet bisa sampai £100-an lebih, wuihhh... lumayan kan irit, meski bekas pakai toh paling kita pakainya juga ga bakal lama, kalau ethan sudah bisa jalan dan bisa duduk di kursi biasa, pasti juga ga butuh highchair lagi, jadi nanti bisa dijual lagi kan, hehe :-D #dasar emak-emak perhitungan

ethan duduk di highchair

tentang menyapih...

dalam membesarkan dan mengasuh si ethan, aku berusaha mengikuti saran-saran dan anjuran yang diberikan oleh badan-badan resmi semacam badan kesehatan dunia atau who, dan berusaha mengesampingkan tradisi, kata nenek, kata primbon dan sebagainya, tentang bagaimana mengasuh seorang bayi. aku sendiri suka ilmu pengetahuan dan mungkin senang kalau disebut ilmuan :-D

termasuk dalam hal mengasuh anak, aku berusaha menggunakan akal sehat dan logika sesering mungkin setiap kali mengambil keputusan, mana yang terbaik untuk bayiku. badan-badan resmi tersebut memberikan anjuran juga tentunya sudah melewati beragam penelitian ilmiah dan informasi berdasarkan pengalaman umat manusia sejak jaman baheula sampai sekarang, dan yang terbaik untuk bayi tentunya adalah anjuran mutakhir yang harus diikuti. begitu kan ya?

termasuk urusan asupan makan ke bayi, aku niat memberi ethan asi minimal sampai ia dua tahun sesuai anjuran who dan maksimal sampai ia bosan sendiri nanti. syukurlah asiku cukup berlimpah jadi sejak lahir ethan sudah jagoan nenen. hal ini sempat aku bahas di postingan bulan 0 - 3. 

selama 6 bulan pertama, aku berikan ia asi ekslusif, langsung dari sumbernya, tanpa botol, tanpa empeng, tanpa ditakar-takar. banyak dan sering aku dengar seorang ibu yang sangat disiplin terhadap bayinya yang harus diminumi asi atau formula sebanyak sekian mililiter, atau bayinya sudah mendapat asupan berapa mililiter hari  ini, masih kurang berapa mililiter, pusyinggggg... hehe...

jujur aku ga pernah tahu berapa mililiter si ethan minum asi setiap kali nenen. aku juga ga pernah ukur berapa menit dia nenennya. aku percaya, alam selalu menawarkan yang terbaik, dan tubuh ibu serta tubuh bayi sudah didesain sedemikian rupa untuk bertumbuh secara alami. jadi aku percaya bayi akan nenen selama tubuh bayi butuhkan untuk memperoleh cukup asupan susu. dan tubuh ibu akan memproduksi susu sebanyak yang bayinya butuhkan secara alami pula. begitu seharusnya! ya kan? ya kan? :-p

ethan boleh nenen sesingkat dan selama yang ia suka, bebas. ia juga boleh minum sebanyak atau sesedikit yang ia mau dan butuhkan. karena seperti halnya kita orang dewasa, kadang nafsu makan kita pas naik kita pengin makan banyak, pas nafsu makan terganggu lagi pengin makan sedikit. dengan memonitor berapa mililiter asupan bayi, aku ga bisa bayangin stresnya kalau bayi kita pas ga nafsu minum susu dan sisa susu di botol masih banyak lalu kita paksakan ke si bayi untuk minum. karena ethan minumnya ga pernah aku monitor, jadi kalau ia lagi ga nafsu kan aku juga ga pernah tahu, jadi secara mental ga terlalu mengganggu, tetap asik-asik saja emaknya ga pake khawatir ini itu, hehe... enak toh?!

tapi namanya manusia, pasti gaya mengasuh anaknya beda-beda. bagi ibu-ibu di luar sana yang memilih untuk tahu berapa banyak mililiter bayinya menerima asupan susu, ya silakan saja. ga ada yang melarang, dan ga ada yang mewajibkan harus begini begitu. itu tadi hanya pilihan yang aku jalani saja, dan sampai kini terbukti bebas masalah. berat badan ethan naik dengan konstan, ia sehat, lucu dan aktif, meski asinya ga pernah diukur-ukur atau ditakar-takar mililiter-nya :-)

setelah 6 bulan asi eksklusif, aku sudah mulai rajin baca-baca buku mengenai 'weaning' atau menyapih. ada sedikit masalah di sini.

arti kata 'weaning' menurut kamus memang 'menyapih'. tapi dalam prakteknya, rupanya ada pergeseran makna kata, menurutku. entah benar entah tidak, tapi di inggris sini, menyapih adalah tahap memperkenalkan makanan penunjang asi, atau kalau di indonesia lebih dikenal dengan mpasi, kepada bayi mulai umur 6 bulan sesuai anjuran who. sedangkan di indonesia, makna kata menyapih adalah menghentikan asupan susu kepada bayi yang bisa terjadi di usia 1 sampai 2 tahun, dan setahuku tidak berkaitan dengan makanan bayi. aku ingat banget jaman dulu waktu adik-adikku masih kecil, ibuku selalu bilang "sudah jangan nenen terus, sudah besar harus disapih" - ketika ia berusaha menghentikan kebiasaan menyusu adikku.

jadi rupanya arti kata 'weaning' itu lebih tepat ke pemberian mpasi daripada menyapih... kenapa bisa begitu ya, makna kata bergeser dari artinya di kamus. tapi kalau ternyata aku salah, silakan kasih info yang benar di kolom komen di bawah ya, pemirsa...

banyak sebenarnya yang pengin aku ceritain tentang suka-duka masa-masa weaning atau menyapih si ethan, atau kalau di indonesia lebih dikenal dengan masa mpasi (makanan penunjang asi) tadi. nanti aku posting terpisah deh ya, apa itu traditional weaning, apa itu baby-led weaning, dan yang mana serta bagaimana metode yang kupakai ke si ethan, suka dukanya, dan lain-lain, supaya ga kebanyakan di sini. musti sabar tapi nunggu tayangnya yah, maklum waktunya habis buat maen bareng ethan sekarang, baru mau ngetik laptopnya sudah digebugin, ga jadi-jadi deh :-p

tentang tidur di kamar sendiri

nahhh, ini juga panjang ceritanya secara masih banyak pro dan kontra soal kapan sebaiknya bayi dipisah tidur di kamar sendiri, atau sebaiknya justru harus ngumpul terus sama orang tuanya sampai umur sekian-sekian, atau malah ada pendapat yang harusnya sudah dipisah sejak baru lahir dan lain-lain. supaya bahasnya enak sampai mentok, aku posting terpisah juga yah. mudah-mudahan juga bisa cepat tayang postingannya meski ga bisa janji hehehe...

tentang perkembangan motorik...

sejak mendekati bulan keempat usianya, si ethan mulai menunjukkan kemampuan motorik yang lebih dari teman-teman sepantarannya. gerakannya lincah, energinya seperti tak ada habisnya, ototnya kuat, dan kemampuan fisiknya dari hari ke hari dan minggu ke minggu berkembang lumayan pesat.

bukan niatnya pamer anak atau mengada-ada yah, aku bilang demikian karena setiap kali bertemu dengan teman-teman sebayanya, ia sendiri yang paling pecicilan ga bisa diem, dan ia sendiri yang sudah menunjukkan kemampuan-kemampuan motorik dan fisik yang mana teman-teman sepantarannya rupanya belum sampai ke sana. selain itu, banyak juga yang bilang kalau ia memang advance, atau lebih unggul dari bayi seusianya. dari sesama ibu-ibu lain dengan bayi usia sepantaran, health visitor-nya ethan, temanku, teman bapaknya, bahkan orang yang ga kenal dan ketemu di manaaa gitu. begitu tahu usia ethan dan tahu dia sudah bisa ini itu, pasti mereka bilang ethan bayi advance! #haiyaaa

terkadang aku curiga si ethan ini seperti bayi karbitan! matang terlalu cepat, kemampuan ini itunya lebih cepat dibanding teman-temannya. benarkah demikian? hmmm...aku sih mikirnya gini....

sejak lahir, asupan pokoknya hanya asi dan asi saja. itu juga tanpa lewat botol, pernah kucoba tapi ia ga suka kempeng-nya yang dari plastik itu, jadi susunya selalu disuplai langsung dari krannya :-) #keuntungan cuti setahun yang sayangnya ga bisa dilakukan ibu-ibu yang harus bekerja di indonesia

pertumbuhannya praktis sangat alami, tanpa intervensi susu formula, vitamin tambahan, atau makanan tambahan sampai ia nanti 6 bulan. aku jamin anakku ini bayi organik 100% produk alami, hehe. dan ia lebih banyak kulepas bebas sejak lahir, kata orang ngga bau tangan karena dia ga pernah diayun, ga pernah gendongan, ga pernah ngelendot ke aku atau bapaknya. nempel cuma pas nenen, atau pas digendong turun tangga. setelah itu lepas bebas, meski selalu dalam pengawasan tentu saja! #emaktegaan

begitu juga pas tidur, kupangku pas nenen, begitu kenyang dan merem, pasti ia kuletakkan agar tidur sendiri. lokasi bisa di lantai beralas karpet, bisa di sofa, bisa di kursi, bisa di cot-nya dia, bisa di kasur emaknya, bisa di rumah sendiri, bisa di hotel, bisa di rumah orang lain! biar jadi bayi tangguh maksudnya bisa merem di mana saja, ga tergantung harus tidur di satu tempat.

kan bisa repot tuh kayak bayinya temenku yang cuma bisa tidur di basinetnya jadi kudu dibawa ke mana-mana setiap saat setiap waktu. di luar itu, bayinya ga mau tidur...

begitu bangun dari tidur yang bisa di mana saja itu tadi, mulai lagi deh ethan gerak ke sana kemari sendiri, seolah-olah ia berolah raga setiap hari :-)

atau mungkin karena itu ya, pertumbuhannya lebih pesat dibanding teman-teman sepantaran yang beberapa sempat bermasalah dengan asi, atau gangguan-gangguan kesehatan lainnya seperti demam setelah imunisasi, ketergantungan terhadap satu obyek, atau ketergantungan terhadap satu posisi atau keberadaan sesuatu dan lain-lain, yang ethan memang tidak pernah mengalaminya? mungkin saja...

sebenarnya agak enggan membandingkan bayi mungilku dengan bayi-bayi lain. sebaik atau seburuk apapun perkembangannya, seorang bayi tetaplah individu unik dan tidak ada bandingannya.

tiap bayi punya tahap pertumbuhan masing-masing, cepat atau lambat toh ujung-ujungnya akan sampai juga kalau sudah saatnya. tapi tak bisa dipungkiri juga kemampuan motorik ethan yang menonjol, dan perhatian orang-orang di sekeliling kami, tak ayal selalu membuatku tersenyum senang :-D

umur 6 bulan, sudah dorong-dorong kereta baby-walker ke mana-mana
dan ga mau dipegangin!

saat teman-temannya baru bisa telentang, ethan sudah bisa menyangga lehernya sendiri dan minta duduk dipangku. saat teman-temannya masih belajar tengkurap di usai 3-4 bulanan, dia sudah bisa muter-muter di perut karena ia sudah tengkurap sendiri sejak umurnya baru 2.5 bulan. saat teman-temannya muter-muter di perut ia sudah bisa mengangkat badannya sendiri dan mulai merangkak. kini teman-temannya sudah mulai belajar merangkak, si ethan sudah bisa berdiri pegangan dan sudah mulai belajar berjalan meski baru umur 6 bulan. 

emaknya yang mulai kewalahan!!

...bersambung...