i won’t always cry, mummy,
when you leave the room,
and my supermarket tantrums,
and my supermarket tantrums,
will end too soon.
i won’t always wake, daddy,
for cuddles through the night,
and one day you will miss,
having a chocolate face to wipe.
for cuddles through the night,
and one day you will miss,
having a chocolate face to wipe.
you won’t always wake to find my foot,
is kicking you out of bed,
or find me sideways on your pillow,
where you want to lay your head.
you won’t always have to carry me,
in asleep from the car,
or piggy back me down the road,
when my little legs can’t walk that far.
is kicking you out of bed,
or find me sideways on your pillow,
where you want to lay your head.
you won’t always have to carry me,
in asleep from the car,
or piggy back me down the road,
when my little legs can’t walk that far.
so cherish every cuddle,
remember them all,
one day mummy,
one day mummy,
i won’t be this small.
author: unknown
author: unknown
puisi yang mengharukan di atas sudah berkali-kali dibahas para blogger, terutama ibu-ibu, baik ibu-ibu indonesia maupun ibu-ibu luar negeri. karena memang sangat menyentuh dan sangat dalam maknanya! #lalu_berurai_air_mata
saking bagusnya, aku pengin bahas sekali lagi di sini, boleh ya ^_^
kebetulan hari ini pas ulang tahun ethan yang kedua. orang sini bilang, punya anak umur dua tahun itu diibaratkan kayak punya blender tapi ilang tutupnya! tega banget yah anak sendiri dikatain blender, dasar emak-emak bule, hehe.
tapi emang umur dua tahun itu anak kecil pas lagi unyu-unyu-nya, lagi energik-energiknya, dan pas lagi semangat-semangatnya pengin belajar banyak hal di sekelilingnya, tiap saat, tiap hari. karena rasa penasaran mereka makin tajam dan keingintahuan mereka akan hal-hal kecil dan ga penting makin besar itu tadi, maka seringkali di sinilah kesabaran orang tua diuji.
***
lalu anak-anak yang masih polos itupun mulai dikategorikan.
katanya ada anak yang nakal, ada anak yang penurut, ada anak yang rewel, ada anak yang manja, ada anak yang cengeng, ada anak yang penakut dan sebagainya. malah di inggris sini, anak umur dua tahun itu dijuluki 'terrible 2', 'trouble 2', dan lain-lain.
kesian yah...hehe
kesian yah...hehe
padahal kan mereka cuma pengin tahu banyak hal, pengin tahu ini itu. padahal mereka kan cuma penasaran kalo ada susu di dalam gelas trus gelasnya dibalik itu, kira-kira apa yang terjadi yah, hihi. cuma mo ngecek aja sih grafitasi bumi itu bener-bener ada atau cuma omong kosong doank! atau penasaran kalo manjat meja itu kira-kira bisa ngelihat apa aja yah dari posisi yang lebih tinggi. gitu lah contohnya, masih banyak yang lain.
tapi apa reaksi para orang tua pada umumnya?
ada yang meradang, ada yang ngomel-ngomel, ada yang langsung ngatain anaknya nakal dan suka bikin masalah saja, ada yang lalu mukul, ada yang lalu ngejewer telinga, dan lain sebagainya. tergantung setega mana orang tua tersebut. tak usahlah contohnya aku tambahi dengan tautan ke link-link video yang kalo ditonton bikin hati tersayat sedih dan pilu, kenapa ada orang tua yang setega itu terhadap buah hatinya sendiri, hiks.
tentu tak sedikit pula orang tua yang memilih bersabar, ambil napas panjang, lalu menghibur diri kalau fase pertumbuhan anak yang penuh cobaan ini pasti ada akhirnya, seperti yang tertulis di puisi di atas tadi.
***
aku sendiri memilih yang kedua.
karena aku sadar betul, apapun tingkah laku anak-anak di usia tertentu, semua cuma dilandasi rasa ingin tahu dan rasa penasaran mereka akan sesuatu hal saja, ga kurang ga lebih.
memang kadang-kadang konsekuensinya macam-macam. dari yang jatuh lalu kepalanya benjol sampai yang harus dijahit ke rumah sakit. dari yang bikin rumah berantakan kayak kapal pecah sampai ada yang bener-bener rumahnya kebakaran. dari yang insiden kecil-kecil sampai yang bikin kepala bapak-ibunya pengin dijedotin ke tembok :-p
emak ethan umur 2 tahun, 38 tahun yang lalu! eleuh eleuh... |
memang kadang-kadang konsekuensinya macam-macam. dari yang jatuh lalu kepalanya benjol sampai yang harus dijahit ke rumah sakit. dari yang bikin rumah berantakan kayak kapal pecah sampai ada yang bener-bener rumahnya kebakaran. dari yang insiden kecil-kecil sampai yang bikin kepala bapak-ibunya pengin dijedotin ke tembok :-p
tapi kalau semua orang tua paham dan kembali sadar bahwa hal ini cuma didasari atas rasa penasaran mereka akan sesuatu hal, pastilah ga akan terjadi pengkategorian anak-anak seperti di atas.
ga akan ada sebutan anak nakal, badung, bandel, suka bikin onar, dll. ga akan ada kisah orang tua yang tega main fisik ke anaknya, hanya karena hal-hal sepele. ga akan ada berita kematian seorang anak tak berdosa yang dipukul bapaknya pake bambu cuma gara-gara rebutan baju sama kakaknya. kisahnya ada di tautan ini. jangan baca kalo ga kuat. aku baca sekali langsung mewek, dada sesak, dan pengin meratap.
ga mau baca lagi, pedih! hiks...
ga mau baca lagi, pedih! hiks...
***
ethan sendiri aku beri kebebasan untuk bertingkah polah sesuai umurnya. kadang memang ia penasaran dan mulai melakukan hal-hal aneh yang mungkin kalo orang tua lain akan langsung diomeli, dimarahi, atau dicegah, karena cuma akan membahayakan dirinya sendiri, atau akan membuat rumah berantakan.
ethan sendiri aku beri kebebasan untuk bertingkah polah sesuai umurnya. kadang memang ia penasaran dan mulai melakukan hal-hal aneh yang mungkin kalo orang tua lain akan langsung diomeli, dimarahi, atau dicegah, karena cuma akan membahayakan dirinya sendiri, atau akan membuat rumah berantakan.
bapaknya ethan juga begitu. langsung bereaksi 'keras' seperti lumrahnya orang tua yang lain.
tapi aku biasanya diem dulu. aku amati kira-kira dia penasarannya sampai mana. aku observasi gerak-geriknya, sampai batas di mana aku harus bertindak, baru aku cegah. itupun biasanya aku panggil namanya dan bilang, 'ethan, can mummy have a hug, pleaseeeee'. biasa dia berhenti lalu datang ke aku dan aku peluk, lupa dia tadi gi ngapain hehe.
adem kan?
jarang banget aku marah ke dia. karena kalo nuruti emosi, badan udah capek sepulang kerja, penginnya sih ngomel-ngomel kalo dia bertingkah aneh-aneh. tapi untunglah karena aku selalu inget kalo aku penginnya ngelihat pertumbuhan ethan dari kaca mata yang beda itu tadi, jadi emosiku selalu urung. mudah-mudahan akan selalu begitu.
tapi kadang justru ini yang malah jadi bumerang. bapaknya yang ngomel hehe...
ya namanya dua kepala, penginnya beda-beda dan kadang ga klop. mungkin suamiku mikirnya kalo ethan ga didisiplin sedari kecil, nanti keterusan sampe gede. tapi menurutku, keingintahuan anak kecil ga perlu dicegah, dan ga perlu disiplin-disiplin hanya supaya si anak jadi takut, lalu nurut, lalu ga kreatif, lalu ga berani nyoba ini itu karena takut diomeli, lalu keingintahuannya padam, lalu bego deh! itu aja sih menurutku.
ga tau ibu-ibu yang lain di luar sana gimana. biarlah kalo beda juga hehe...
ga tau ibu-ibu yang lain di luar sana gimana. biarlah kalo beda juga hehe...
selamat ulang tahun yang ke-2 anakku sayang. ibu akan selalu menjagamu, malaikat kecilku. terbangkan rasa keingintahuanmu setinggi mungkin. belajarlah sebanyak-banyaknya dari sekelilingmu, ayah dan ibu akan selalu membantu.
we love you!
Ethaaaan, happy birthdayyy~
ReplyDeleteIh kirain puisinya buatanmu Mbak hehehe...
Ibu aku juga pas aku kecil nggak pernah marah-marahin aku, saking sabarnya,
tapi dibayarnya pas gede, aku dimarah-marahin mulu sekarang =))
makacihhhh tante Unaaa.... kadonya mana tanteeee *kata ethan ini lhoooo* haha
Deletehalah, mana bisa aku bikin puisi segitu bagus! kaga puitis sama sekali kokkk...kayaknya sih penciptanya juga ga jelas deh hehe... unknown gitu, pastilah udah tua sekali umurnya tuh puisi...
wahhh, Una beruntung ya, ibu Una penyabar. kayak bapakku tuh, orang paling pendiem dan sabar sedunia. kalo ibuku juga jarang marah sih, tapi cerewet aja hehe.
tapi kalo sekarang udah gede malah sering dimarahi, kaeknya musti bertanya pada rumput yang bergoyang tuh Na, apanya yang salah, jangan-jangan karena Una keseringan ngeblog #eh haha