ibuku hanya berijasah es de. ia tak pernah tamat es em pe karena nenekku tak mampu melunasi uang es pe pe ibu, hingga ia tak diperbolehkan ikut ujian akhir. tanpa bekal ijazah yang cukup, karir ibu mentok cuma sebatas pekerja pabrik pemintalan benang saja.
sejak ibu menikah dengan bapak, ibu mulai mengikuti jejak nenekku, berdagang. keluarga ibu memang keluarga pedagang. tapi bukan berdagang selevel saudagar besar, hanya dagang asongan dengan modal pas-pasan. menurutnya berdagang itu paling gampang, asal bisa hitung hitungan uang.