salju

saat ini, layar televisiku kembali memberitakan ramalan badai salju yang akan mampir ke inggris raya minggu-minggu ini, sekali lagi. kali ini katanya akan lebih parah dibanding minggu-minggu yang lalu. sedikit khawatir aku tentunya, minggu kemarin saja aku sudah satu kali jatuh terduduk karena terpeleset salju yang membeku, ditambah keesokan harinya kuda baja kesayangan yang kukendarai meluncur tak terkendali di belokan tajam dan berakhir terperosok di ladang beku. untungnya aku dan kuda bajaku baik-baik saja.

ini tahun kelima aku tinggal di benua eropa. meski sebelumnya aku sudah pernah merasakan salju sewaktu dikirim oleh perusahaan tempat aku bekerja dulu untuk pelatihan ke korea, namun setiap musim salju tiba di benua yang letaknya di belahan bumi utara ini, sensasinya tetap luar biasa. sulit kuungkapkan dengan kata-kata.

butiran-butiran putih nan ringan dan lembut itu, tetap memberikan keindahan yang tiada tara saat menyentuh kulit muka, meski dinginnya tak terkira. badan yang menggigil dan kulit yang berubah menjadi kaku biru, kadang terlupakan jika sudah asik bermain salju. tak peduli jika ternyata hanya anak-anak yang bermain bersama di sekelilingku, keceriaan dan kegiranganku tak kalah dengan mereka. aku serasa menemukan kembali dunia kanak-kanakku bersama salju.

meski masa kecilku terbilang cukup bahagia, bermain salju belum pernah kerasakan hingga umurku mendekati kepala tiga. tak heran jika dengan melihat salju, bagiku seperti memperoleh mainan baru yang tak pernah kuperoleh atau kupunya di masa kecilku. tentu saja karena aku lahir dan besar di negeri tropis yang letaknya di katulistiwa, merasakan salju pastilah hanya sebuah impian saja.

inilah yang membuatku merasa sangat beruntung karena aku bisa merasakan keindahan ciptaan-nya, yang mungkin tak pernah bisa dirasakan oleh mereka yang tak berkesempatan untuk menginjakkan kaki di negeri empat musim dalam hidupnya. sambil memandangi salju turun dari jendela kamarku, aku tak henti mensyukuri semua pahit-manis cerita dalam hidupku. terima kasih salju, terima kasih untuk keajaiban dan pesona lembut putihmu.