Monday, 18 April 2011

bosan

hari ini aku mengalami serangan kebosanan stadium lanjut. rasanya aku sama sekali tak tertarik untuk mengerjakan apapun, meski tugas masih menumpuk di depan mata menunggu dengan setia uluran tanganku untuk mulai berkarya. tapi aku tetap bergeming tak peduli, hanya kutatap dokumen-dokumen berbahasa inggris berisi laporan-laporan sains tingkat tinggi hasil penelitian para ilmuan kantor di laboratorium di ruangan sebelah itu. aku bosan.

roti

aku jarang makan roti. yang aku sebut roti di sini bisa termasuk kue, biskuit, cookies, cake, apapun yang dipanggang, kusebut roti tapi tidak termasuk coklat. seingatku, ibuku dulu kadang-kadang membuatkan kami roti panggang yang kami sebut roti bloder, itupun tak terlalu sering. cetakannya bulat besar berlubang di tengahnya. rasanya manis empuk bermentega, tapi membuatnya membutuhkan waktu yang lama. karena satu persatu bahannya harus dikocok dengan tangan sampai pegal, agar mengembang.

andrea hirata 1

"mbak, mau dibawain apa dari indo?" tanya adikku sebulan sebelum dia berkunjung ke sini.

wah dibawain apa ya enaknya? di UK semua sudah ada kecuali kencur dan kunci yang sudah kupesan dari ibuku untuk dimasukkan ke kopernya jauh-jauh hari yang lalu, termasuk sepasang cobek dan ulekan batu!

itu yang tak kutemukan di sini. selebihnya, semua ada. sebut saja kangkung, pare, petis, tempe, pete-jengkol yang aku tak pernah doyan jadi tak pernah kelabakan mencari, sampai sambel abc dan kecap manispun ada. dunia sudah demikian akut era globalisasinya, jadi barang dari ujung dunia manapun dengan mudah dan murahnya bisa dijual dan tersedia di belahan dunia lainnya. akupun bingung, mau titip apa ya?

menikah

akhirnya aku menikah!

bahagia? pastinya...meski terhitung telat jika diukur dengan standar umur orang indonesia. rata-rata manusia yang berkewarganegaraan indonesia akan merasa telat nikah kalau umurnya sudah menginjak kepala tiga tapi tak ada tanda-tanda kalau hari bahagia itu akan segera tiba. sementara kepala ketigaku kuperoleh hampir lima tahun yang lalu, jadi bisalah aku disebut telat menikah.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...