bosan

hari ini aku mengalami serangan kebosanan stadium lanjut. rasanya aku sama sekali tak tertarik untuk mengerjakan apapun, meski tugas masih menumpuk di depan mata menunggu dengan setia uluran tanganku untuk mulai berkarya. tapi aku tetap bergeming tak peduli, hanya kutatap dokumen-dokumen berbahasa inggris berisi laporan-laporan sains tingkat tinggi hasil penelitian para ilmuan kantor di laboratorium di ruangan sebelah itu. aku bosan.

betapa sulitnya melawan rasa bosan. lebih sulit daripada mengerjakan ulangan ujian akhir matematika advance. lalu akupun mulai mereka-reka, kira-kira apa kenapa dan bilamana rasa bosan itu mulai muncul, serta bagaimana menanggulanginya. sayangnya aku sendiri tak punya resep jitu untuk itu. untungnya penyakit yang satu ini tak selalu datang tiap hari karena bisa-bisa aku mati bosan kalau terlalu sering seperti ini.

apakah bosan itu, kenapa dan bilamana kita merasa bosan? 

aku tak berniat membuka internet dan mulai mencari-cari jawabannya di mbah google, untuk itupun aku malas, karena aku sedang bosan. tapi menurut otakku saat ini, definisi bosan itu adalah situasi di mana kita merasa sangat jenuh terhadap rutinitas semua yang ada di sekitar kita dan segala bentuk keteraturan jagat raya yang selalu kita temui lagi dan lagi dan lagi hingga kita merasa tumpul dan akhirnya kita berada pada tingkat kemalasan paling akut dan tidak mau melakukan aktivitas apapun, titik.

lho, bosan tapi koq malah bisa nulis di blog?

inilah jawaban untuk pertanyaan bagaimana cara menanggulangi kebosanan, yang sayangnya aku juga tak mau mengintip jawaban-jawaban para ahli di google. menurutku, salah satu cara mengatasi kebosanan tingkat tinggiku adalah dengan menuangkan uneg-uneg dari dalam otakkusut-ku ini, menjadi tulisan-tulisan di blog :-D