orang bilang:
terlahir miskin itu takdir, tapi tetap hidup miskin itu pilihan
terlahir jelek itu nasib, tapi tetap terlihat jelek itu pilihan, haha :-D
maksudnya mungkin, apapun kondisi awal kita, bisa kita ubah jika kita mau berusaha dan memilih untuk melakukan perubahan, tidak hanya berpangku tangan menunggu nasib menghampiri dan merubah kondisi kita.
aku termasuk manusia yang jarang protes, selalu menerima apapun yang diberikan dan ditakdirkan untukku. aku tak protes ketika terlahir di tengah-tengah keluarga yang sederhana, aku tak protes ketika lulus kuliah tak juga dapat kerja, aku tak protes ketika mantanku memilih untuk menikahi wanita selingkuhannya #uhuk, aku juga tak protes ketika ayahku berpulang sebelum sempat melihatku berkeluarga :-S
karena aku mengerti, semua itu adalah takdir. sesuatu yang aku tak kuasa merubahnya. tapi aku juga meyakini, selain hal-hal yang tidak mungkin kita ubah tadi, ada banyak sekali dan bahkan jauh lebih banyak hal-hal lainnya yang kita diberikan kekuatan dan kemampuan untuk bisa mengubahnya, jika kita mau.
seringkali orang berdoa memohon sesuatu yang sebenarnya perlu diusahakan terlebih dahulu.
tetapi mereka mengharapkan hasilnya secara instan, dan kecewa karena hasil tersebut tak juga terwujud. beribu macam isi doa setiap orang setiap hari, mengingatkanku pada sebuah film hollywood (lupa judulnya) yang mengilustrasikan setiap doa itu layaknya sebuah email. tak terbayangkan betapa banyaknya doa yang masuk ke inbox per detiknya. ilustrasi yang konyol, tapi mungkin memang ya kira-kira seperti itu gambaran doa yang bisa dimengerti oleh daya nalar otak manusia, atau minimal otak manusia-manusia hollywood hehe.
tetapi mereka mengharapkan hasilnya secara instan, dan kecewa karena hasil tersebut tak juga terwujud. beribu macam isi doa setiap orang setiap hari, mengingatkanku pada sebuah film hollywood (lupa judulnya) yang mengilustrasikan setiap doa itu layaknya sebuah email. tak terbayangkan betapa banyaknya doa yang masuk ke inbox per detiknya. ilustrasi yang konyol, tapi mungkin memang ya kira-kira seperti itu gambaran doa yang bisa dimengerti oleh daya nalar otak manusia, atau minimal otak manusia-manusia hollywood hehe.
selain mendoakan orang tua, teman, saudara yang sedang membutuhkan dan lain-lain, aku selalu berdoa hanya satu hal saja untuk diriku sendiri, memohon supaya tetap sehat wal'afiat.
karena menurutku, asalkan kita diberikan kesehatan jasmani dan rohani, dalam artian terhindar dari penyakit dan mara bahaya lainnya yang bisa mempengaruhi kesehatan kita, hal-hal lainnya selalu bisa kita usahakan. segala bentuk nasib atau takdir yang memungkinkan untuk diubah, bisa kita perjuangkan untuk berubah. untuk berjuang itulah, kita perlu badan dan pikiran yang sehat. tentunya nikmat sehat juga harus selalu dijaga dengan asupan makan yang seimbang dan cukup istirahat.
karena menurutku, asalkan kita diberikan kesehatan jasmani dan rohani, dalam artian terhindar dari penyakit dan mara bahaya lainnya yang bisa mempengaruhi kesehatan kita, hal-hal lainnya selalu bisa kita usahakan. segala bentuk nasib atau takdir yang memungkinkan untuk diubah, bisa kita perjuangkan untuk berubah. untuk berjuang itulah, kita perlu badan dan pikiran yang sehat. tentunya nikmat sehat juga harus selalu dijaga dengan asupan makan yang seimbang dan cukup istirahat.
mungkin tidak semua orang setuju dengan pendapatku ini. tak apa. toh masing-masing orang punya pandangan yang berbeda-beda. yang pasti aku yakin, untuk mengubah nasib, pilihannya ada di tangan kita. tinggal kita mau melakukannya atau memilih untuk berpangku tangan saja.
*ngetik dengan hidung meler, sruuuutttt*
-mohon doanya semoga pilek ini cepat sembuh, amin-
*ngetik dengan hidung meler, sruuuutttt*
-mohon doanya semoga pilek ini cepat sembuh, amin-
Smoga sehat terus ya bu...siapa tahu bisa ngerubah nasib indonesia atau dunia. :)
ReplyDeleteamien, Na... makasih dah mampir :-)
ReplyDelete