tidak sinkron

pernah ga sih kalian ngerasa ga nyambung atau ga sinkron dengan orang-orang di sekeliling kalian? misalnya nih: kalian ngomong soal A mereka nangkepnya B, kalian bermaksud mengerjakan aktivitas A, mereka malah melakukan aktivitas B? atau yang lebih parah, mereka menginterpretasikan sesuatu sebagai A, tapi kita memahaminya sebagai B?

kalau memang benar harmoni alam itu ada dan membuat segala sesuatu menjadi sinkron dengan sendirinya jika kita juga bersedia membuka mata hati dan pikiran kita agar bisa menerima segala bentuk aliran energi yang terpancar dari orang-orang di sekitar kita, bahkan sampai ke flora dan fauna di sekeliling kita yang mau tak mau menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, mungkin tidak akan ada masalah dengan sinkronisasi #ngomong apa sih nay #edisi ngelantur abis makan siang

ga sih, cuma iseng saja pengin ngetik karena sedang bete to the max...:-p alasan bete? karena banyak banget kerjaan numpuk tapi ga tau mau mulai dari sebelah mana #lagu lamaaaa #lagi males juga sih dasarnya hihihi

dan juga karena ide tulisannya cukup sederhana, cuma soal sinkronisasi, jadi penginnya sih jadi sebuah artikel pendek aja gitu, bisa ga yah? karena diniatkan pendek, jadi mengenai apa itu sinkronisasi, bagaimana ketidaksinkronan bisa terjadi, apa teori di balik sinkronisasi dll, dsb, dst, aku skip saja yah. nanti kalau diterangkan panjang lebar disertai semua referensi atau bahan acuan dari mana aku bisa ngibul ngalor-ngidul dan artikelnya jadi terkesan keren serta canggih, nanti jadi panjang lagi :-D #alesan

aku mau cerita saja deh tentang sebuah kejadian pendek pagi ini yang menurutku adalah contoh sebuah ketidaksinkronan antara aku dan bosku #hihihi #tiap harinya juga ga pernah sinkron sih emang

seperti seluruh dunia sudah ketahui #halah, hari ini adalah hari pertama aku kembali ke meja kerja setelah 3 hari kabur mengikuti pelatihan (baca postingan sebelum ini yah). tentunya pertanyaan wajar yang dilontarkan teman-teman kantorku adalah "hiii, nice to see you back! how was the training?"

sudah bener kan, mereka nanya begitu? akupun jawabnya juga standar donk, sembari berbasa-basi dikit lah "it was great, and very interesting. learnt a lot of new things, thanks. how are you?"

tapi apa yang terjadi ketika bosku datang dan duduk di mejanya, kau tahu apa pertanyaannya? "how was your project?". nah lo, bingung kan jawabnya. karena aku pergi selama 3 hari itu juga bukan dalam rangka mengerjakan proyek apapun, dan diapun tahu itu. memang sih nantinya akan ada proyek yang harus aku kerjakan sehubungan dengan implementasi setelah pelatihan ini, tapi kan itu masih lama dan belum juga dimulai? nih orang frekuensinya melenceng ke mana yah pagi-pagi? #hahahaha...

setelah bengong sebentar, mencoba mencerna kembali pertanyaannya, dan menimbang-nimbang lagi apakah kupingku yang salah dengar, ada sesuatu menyumbat lubang telingaku, atau kemampuan bahasa inggrisku yang menurun drastis setelah tidak ngantor 3 hari, atau salah satu dari kami sedang mabuk, #hihihi yang pasti bukan aku sih, akupun menjawab.

"did you mean the future project or the course? the project has to be done first then i know how it goes. the last 3-day training didn't cover how we have to do the project. is that what you ask?" trus dia cuma menyahut pendek "owgh", lalu beranjak dari tempat duduknya dan keluar ruang kantor tanpa berkata-kata apapun (mungkin meeting). aku bengong sesaat, angkat bahu, lalu melanjutkan mengecek email-emailku seolah-olah tidak pernah terjadi percakapan absurd barusan.

salah satu contoh ketidaksinkronan baru saja terjadi!
#tuh... pendek kan artikel yang ini #woohoo #berhasil #berhasil

.:kalau kamu suka artikel di atas, mungkin kamu suka ini juga:.

• virus kantor
• home-based job
• u from