Friday, 25 January 2013

perantau gigih

ide nulis ini berawal dari twitter orang-orang yang aku ikuti di linimasa-ku. sudah agak lama sih, sekitar 3 minggu yang lalu lah, cuma baru sempat nulis sekarang.

sedikit banyak, aku sudah sering menyelipkan tulisan mengenai pengalamanku merantau ke luar negeri khususnya ke inggris ini, di postingan terdahulu. tapi memang belum pernah membahas mengenai ide merantau, atau karakter para perantau dan opiniku mengenai hal tersebut di sebuah tulisan tersendiri. jadi mari kita bahas soal rantau-merantau ini dari sudut pandang yang lain, sekali lagi :-)

tadinya sih gara-gara ada yang nge-twit, kira-kira bunyinya begini: "kenapa ya orang cina dan batak itu selalu sukses di perantauan?"

tergelitik dengan pernyataan yang menurutku 'sungguh sangat tidak benar sama sekali' itu, aku-pun ikutan nimbrung di linimasa dan menulis "ya ga cuma orang batak dan cina doank lah, rata-rata perantau memang lebih sukses di mana-mana, ga tergantung ras atau suku - dari orang jawa yang merantau di inggris".

ga ada yang protes sih, dengan pernyataan-ku yang itu :-) jadi asumsiku, mereka (yang lagi mantengin linimasa), setuju. kalaupun ada yang tidak setuju, mungkin mereka lagi ga buka twitter saja kali ya, hehe... bicara mengenai para WNI yang menjadi perantau di luar negeri, aku sudah pernah menulis di artikel diaspora bag 1 dan bag 2. silakan kalau mau ngintip dulu, baru lanjut lagi baca postingan yang ini #maksa

opiniku mengenai perantau sebenarnya cukup sederhana. menurutku para perantau itu, entah apa sukunya, asal tanah kelahirannya, rasnya, kewarganegaraannya, warna kulitnya, usianya, jenis kelaminnya dll, memang cenderung lebih gigih, lebih giat bekerja, lebih ulet, pintar, berani, pantang menyerah, lebih tahan banting, dan lebih kreatif. dibandingkan siapa? ya dibandingkan mereka yang 'tidak' merantau lah :-)

meski tidak serta merta berarti mereka yang tidak pernah merantau tidak mempunyai karakteristik yang kusebut di atas sama sekali ya. karena apapun itu dan di manapun itu, hukum 'perkecualian' selalu berlaku. makanya aku memakai kata 'cenderung'! simak baik-baik...#iya bu guruuuu

lalu kenapa orang sering mengatakan bahwa 'orang cina dan orang batak' yang merantau-lah yang sukses? memangnya ga ada apa orang batak di tanah batak yang sukses tanpa harus merantau? pastinya ada lah ya. lalu apakah semua orang batak yang merantau pasti dijamin sukses hidupnya? ya ga juga. banyak koq batak miskin yang ga terbilang sukses dalam hidup, cuma ga terlihat dengan gamblang saja, karena cuma mereka-mereka yang hidupnya sukses yang diekspos media dan dikenal masyarakat. demikian juga dengan para perantau dari daratan cina.

kalau sudah bicara mengenai orang cina mah, ga akan ada ujungnya. mereka kan ras terbesar di dunia. di cina daratan sendiri jumlah penduduknya terbanyak di dunia. apalagi kalau mau ditambah dengan jumlah angka orang berdarah cina yang sudah bukan warga negara cina lagi dan turun temurun sudah menetap di negara-negara lain dan berpindah kewarganegaraan! separo lebih kali bumi ini isinya ras cina hehe :-)

lalu apa mereka semua sukses di perantauan? ya ga juga. seperti halnya orang batak yang selalu dikira sukses kalau merantau, ras cina juga sama. ada yang sukses ada juga yang tetap berjuang secara ekonomi. anggapan orang yang melihat bahwa orang cina itu adalah perantau sukses, ya karena apa yang mereka lihat kebanyakan yang makmur saja, tanpa memahami lebih jauh lagi bahwa banyak juga yang berada di bawah garis kemiskinan, tapi tidak nampak dan tidak terekspos.

lalu bagaimana dengan ras-ras atau suku-suku yang lain di berbagai belahan dunia?

seperti sudah kusampaikan dalam paragraf yang berisi opiniku di atas, semua ras itu sama saja. tidak ada ras tertentu yang lebih gigih atau lebih malas. semua tergantung dan kembali ke individu masing-masing. orang bule juga banyak koq yang malas, siapa bilang semua bule pasti kaya dan sukses seperti di film-film hollywood itu :-p

bedanya, mereka yang memutuskan untuk merantau, meninggalkan kampungnya, meninggalkan tanah kelahirannya, meninggalkan keluarga dan sanak saudara dan handai taulan terdekatnya, meninggalkan budaya dan adat istiadat setempat, bahkan meninggalkan tanah airnya untuk berkiprah dan berkarya di kota lain, atau di propinsi lain, atau di pulau seberang, atau di negara lain, atau di benua lain; adalah orang-orang yang mempunyai tekad 'lebih' untuk mengadu nasib dan melihat tantangan hidup dari sisi yang berbeda dibandingkan mereka yang 'tinggal'.

tapi sekali lagi, tak pernah ada jaminan bahwa mereka akan sukses begitu saja di tempat baru!

namun oleh karena berbekal tekad yang bulat itu tadi, cambuk dan motivasi untuk sukses menjadi lebih kuat. dengan meninggalkan kenyamanan hidup di tempat asal yang tadinya dekat dengan sanak saudara dan tanah kelahiran, para perantau sudah menunjukkan keberanian yang lebih. inilah yang kemudian memicu keberhasilan demi keberhasilan yang sering kita lihat dan kita dengar dari kisah-kisah hidup para perantau sukses.

lantas, apakah kita memang harus merantau dulu supaya sukses? ya ga juga. meski memang sudah banyak terbukti bahwa dengan tekad merantau, cambuk motivasi untuk sukses menjadi lebih besar. jadi pada akhirnya, merantau atau tidak merantau, adalah pilihan hidup masing-masing individu :-)

apakah kamu juga seorang perantau?

6 comments:

  1. Aku bukan seorang perantau, Mbak. Eh, belum. Mungkin suatu saat nanti. Dan mudah2an di tanah perantauanku nanti aku bisa sukses. Amin! :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahhh, niat nih mau merantau hehe...amiennn... ditunggu ya, siapa tahu merantaunya deket-deket rumahku hihihi

      Delete
  2. selalu ada semangat baru kalau baca postingan kak naya :D
    pengen bisa sepert itu,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahhh, senangnya ada yg jadi semangat setelah baca blog culun ini, hihihi... makasih ya Rainbow. semoga semangatnya ga pernah padam dan bisa mengukir pelangi kehidupan yg sukses sendiri nanti :-) salam

      Delete
  3. Sebagai orang keturunan Cina yang merantau nih meskipun ga jauh2, ogut numpang nimbrung yah.. :)hehehe..

    Kenapa rata2 orang perantauan bisa sukses di tanah orang? Jawabannya karena rata2 ga punya kenalan dan berani malu. Biasanya qt orang perantauan sukses karena qmi mau melakukan pekerjaan apapun juga sebagai batu loncatan meskipun mulai dari tingkat yang paling rendah, sebagai orang suruhan misalnya. Qmi berani sebab tidak ada yang kenal itu...hahaha..jadi ngga bikin malu Bapak-ibu or saudara-i. Selain itu, karena ngga ada yang kenal yah artinya ngga bisa manja, klo butuh apa2 ya mesti nyediain sendiri ngga ada yang bantuin. Jadi mau ngga mau ya mesti usaha keras supaya biasa makan, bisa hidup layak. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. nahhh, setuju banget nihhh, emang orang2 perantau itu ya semangat hidup dan berjuangnya tinggi banget seperti jeng natalia heheheh

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...