Wednesday, 26 March 2014

6 - 9 bulan

...rada kewalahan nih, pemirsa, mau posting cerita tentang si Ethan setiap 3 bulan sekali, jadi maap kalau yang ini rada telat tayang yah...#siapananya

bulan ketujuh


tentang nathan

nathan adalah kakaknya amelia (lihat postingan bulan 3 - 6). umurnya udah sekitaran 30 tahunan lah sekarang. nathan juga sepupu ethan, meski beda umurnya sangat jauh. si nathan ini malah sudah berumah tangga lebih dulu dari kami. ia menikah tahun 2010 lalu, kami tahun 2011. kesian emang suamiku nikahnya didului keponakannya, hihihi.



sejak nathan tahu bahwa ia punya sepupu baru, sudah lama ia pengin nengok ethan. maka berkunjunglah ia ke rumah kami dan untuk pertama kalinya bertemu dengan sepupunya yang masih bayi. kata dia juga, ethan adalah bayi pertama yang ia pernah gendong. hahaha. pantesan pas dia disuruh mangku si ethan dia rada kagok dan ketakutan gitu mukanya, lha rupanya belum pernah megang bayi, hihi...kesian dia sempat dikerjai om-nya yang tak lain adalah suamiku. ini dia foto mereka berdua. biar beda umur 30 tahun, sesama sepupu tetap rukun ya :-)

ethan digendong sepupunya yang tingginya hampir 190cm
tentang rhyme-time

sampai umur 6 bulan, ethan tidak aku bawa kemana-mana. kami lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, atau sesekali plesiran bertiga dengan suami kalau pas wiken, entah jalan-jalan sore menyusuri sungai, atau makan di luar ke restoran atau cafe.

sampai akhirnya aku rada bosen juga, dan mulai mencari-cari tahu ada kegiatan apa saja di lingkungan tempat tinggalku yang melibatkan ibu-ibu, bayi dan batita. kebetulan setiap bulan aku harus pergi ke children centre untuk nimbang berat badan si ethan (semacam posyandu) dan berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan health visitor (mantri kesehatan) kalau ada keluhan mengenai bayi kita.

di sana biasanya banyak menyediakan selebaran mengenai kegiatan-kegiatan untuk ibu, bayi, anak dan keluarga. akupun lalu membawa pulang beberapa selebaran yang tersedia gratis, untuk kupelajari di rumah. dari beberapa selebaran tersebut, salah satunya menarik minatku, yaitu kegiatan rhyme time. tempatnya di perpustakaan kota, yang kebetulan ga begitu jauh dari posyandu. okelah, pengin juga nih nyoba ngajak si ethan ke sana, siapa tahu dia suka.

sejak itu, setiap hari kamis jam 10 pagi, aku selalu mengajak ethan ke perpustakaan lokal untuk mengikuti kegiatan ini. seperti apa bentuk kegiatannya?

rhyme-time adalah kegiatan yang diperuntukkan untuk mengajak anak-anak batita berkumpul bersama dan bernyanyi lagu-lagu anak-anak, bersama dengan ibu-ibu (atau ada juga bapak-bapak) yang mengajak anak mereka yang berumur kisaran antara 0 (dari baru lahir) sampai kira-kira 2 tahun 9 bulan. pendeknya, acara kumpul bocah sambil nyanyi-nyanyi lah.

kenapa cuma sampai 2 tahun 9 bulan?

karena di inggris sini, bayi dari umur 0 - 2 tahun 9 bulan belum boleh pergi ke sekolah resmi. jadi untuk bersosialisasi antar sesama bayi dan batita lainnya, banyak kegiatan-kegiatan semacam rhyme-time ini yang isinya cuma ngumpul dan main-main bebas saja. setelah umur 2 tahun 9 bulan, mereka boleh mendaftar ke pre-school atau kalau di indonesia mungkin taman kanak-kanak atau paud ya. sampai umur 4 tahun di pre-school, setelah itu baru boleh daftar ke sd atau primary school, tapi masuk kelas persiapan atau di sini disebut introduction atau preparation class dari umur 4 sampai 5 atau 6 tahun deh kayaknya, baru masuk kelas 1. di indonesia sih ga ada kelas persiapan ya setahuku, langsung kelas 1 yah.

kembali ke rhyme-time.

di acara ini, pintu perpustakaan dibuka pas jam 10. kami yang antri di luar dengan tertib lalu dipersilahan masuk satu per satu, mengisi daftar hadir/absen, lalu kami menuju ke ruangan semacam aula dan duduk melingkar di kursi. anak-anak bebas bermain di tengah-tengah ruangan dengan mainan yang sudah disediakan, atau duduk manis dipangku ortunya masing-masing.

pada awalnya, ethan agak kuper dan bingung gitu ketika ia kuajak ke acara kumpul bocah ini. salahku juga sih harusnya aku ajak dia untuk bersosialisasi sejak bayi yah, bukannya ngumpet di rumah doank. ah ga papa lah, better late than never kan hehe.

ga kayak di indonesia yang bisa dengan mudah ngerumpi di depan rumah atau di pengkolan terdekat dengan anak-anak tetangga, masalah bersosialisasi di negara empat musim jadi urusan yang cukup serius juga. kitanya sendiri yang harus aktif mencari teman atau kegiatan supaya anak kita bisa cukup berinteraksi dengan anak-anak lain. ga ada yang namanya mojok di pengkolan tiap sore sambil nungguin abang siomay lewat, atau anak-anak tetangga iseng main ke rumah kita seperti di indonesia yang sudah menjadi pemandangan umum sehari-hari.

lha di luar hawanya cukup dingin menusuk tulang selama hampir 10 bulan setiap tahunnya, jadi rata-rata orang melakukan aktivitas di dalam ruangan. masuk rumah, pintu ditutup rapat. kalau ga, pemanas bisa bocor. bisa kemahalan bayar listrik sama gasnya hehe.

terbiasa sendirian di rumah hanya berdua denganku, dan bertiga dengan bapaknya setiap akhir pekan, tahu-tahu di rhyme-time ini ethan ngumpul dengan begitu banyak anak-anak kecil dari bayi sampai batita. paniklah dia, hahaha. pas pertama pergi, ia sangat takut dan malu. kepalanya diumpetin ke ketiakku sambil sesekali ngintip ke arah anak-anak kecil lain. dan begitu pemimpin acara mulai mengajak kita nyanyi sama-sama, ethan bengong, lalu sibuk mengamati orang lain dan bayi lain yang sibuk nyanyi. darimana datangnya para bayi-bayi ini yah, gitu kali dia mikirnya...hihi.

untunglah, di kunjungan kedua, ketiga dan seterusnya, ia mulai terbiasa. sekarang ia lebih aktif, ikut main dengan anak-anak lain dan ikutan nyanyi meski cuma bisa senyum-senyum, tertawa-tawa dan tepuk-tepuk tangan dengan semangat, terutama kalau satu lagu selesai :-)

tentang chatterbox

karena kegiatan rhyme-time cuma sekali seminggu, aku mulai mencari-cari lagi kegiatan lain, supaya si ethan ga gitu pemalu dan bisa lebih bersosialisasi, biar ga kayak emak-bapaknya #uhuk.

lalu aku menemukan sebuah kegiatan bernama chatterbox. beda dengan rhyme-time, chatterbox ini bertempat di sebuah gedung yang letaknya persis di belakang gereja di daerah tempat kami tinggal. kalau rhyme-time gratis, chatterbox ada iurannya, yang sifatnya pay-as-you-go, atau bayar tiap kali datang saja. ga mahal juga sih, cuma £1 per keluarga dengan 1 anak usia di bawah 1 tahun, dan £1.5 untuk keluarga dengan 1 anak usia di atas 1 tahun. kalau anaknya banyak ga tau sih bayarnya berapa, belum pernah nanya, haha.

iuran ini sebenarnya juga buat kita-kita juga sih, karena konsep chatterbox ini adalah anak-anak ngumpul dan bebas bermain, ibu-ibu (atau bapak-bapak, atau pengasuh) bebas ngerumpi! namanya juga chatterbox #hihi

uang iuran digunakan untuk menyediakan minuman teh atau kopi yang tersedia untuk para dewasa, sementara anak-anak di tengah-tengah waktu bermain akan dibagikan minuman dan makanan ringan di dalam mangkuk plastik yang isinya bervariasi, dari buah, sereal, sampai kue bolu atau biskuit.

gedung tempat kegiatan ini berlangsung mempunyai ruangan yang cukup luas. di salah satu pojok ruangan tersimpan beratus-ratus atau mungkin seribuan mainan berbagai macam, menjulang tinggi rak-raknya sampai langit-langit. ada mobil-mobilan, ada boneka, ada lego, ada mainan perang-perangan, ada mainan untuk bayi, komplit deh. semacam toys-r-us pindahan gitu lah, hihihi.

kegiatan dimulai dari jam 9.30 pagi sampai jam 11.30 siang. lumayan dua jam, anak-anak ini sibuk lari kesana kemari membakar kalori, bebas berteriak, bebas bermain, bebas berekspresi, dan bebas bergaul. mereka belajar untuk berinteraksi, belajar menghargai teman, belajar gantian mainan, dan belajar untuk tidak menampar anak kecil lain kalau tiba-tiba mainannya diambil, hahaha. intinya, belajar bersosialisasi lah ya.

dan karena konsepnya bebas, ya bebas saja sih. boleh datang kapan saja, dan pulang kapan saja. asal masih di antara jam buka yah. kalau ga ya dikunci di dalam sendirian hihi.

para dewasa biasanya sih pada duduk ngobrol di pojokan, ngerumpi...ngapain lagi hehe. kalau aku boro-boro bisa ikutan ngerumpi sama ibu-ibu lain. sejak pertama datang ke sana, ethan yang dasarnya pemalu, ga mau lepas dari ngelendotin kakiku. dia cuma mau main kalau aku ikut main. dan dia akan kabur kalau didekati anak kecil lain, apalagi kalau yang lebih tuaan, takut dia. ngamplok lagi ke emaknya. huh, cemen!

tapi lama-lama seperti di perpustakaan, ia jadi makin percaya diri sih. sudah mau bergaul lah istilahnya.  dan dia sudah berani berusaha ngejambak rambut anak lain yang merebut mainannya, haha (tentu langsung aku lerai donk, kalo ga, emak orang bisa ngamuk :-p). semoga ke depannya ethan makin berani menghadapi kerasnya kehidupan sosial yah #hehehe


bulan kedelapan

tentang pinjam buku

beberapa kali ke kegiatan rhyme-time, kami selalu ngacir pulang segera setelah acara selesai yang biasanya cuma berlangsung sekitaran 45 menit sampai 1 jam. beberapa kali aku ditawari ibu-ibu penjaga perpustakaan yang sudah agak sepuh tapi sangat ramah dan baik hati, untuk menjadi anggota perpustakaan. gratis lho, katanya. dan bisa pinjam buku sampai 12 buku sekaligus. bukunya juga macam-macam, katanya. boleh lihat-lihat dulu.

tadinya sampai sebulanan aku masih belum tertarik, akhirnya satu hari kamis selepas acara rhyme-time iseng-iseng aku ngintip perpustakaan ini. eh, keren juga lho ternyata. banyak koleksi buku-buku yang tak asing lagi bagiku. banyak juga buku yang aku sama sekali ga pernah denger dan ga pernah lihat, apalagi pernah ngebaca. banyak novel-novel, dari anak-anak sampai dewasa. dan yang paling keren, ternyata ada pojok khusus untuk bayi dan anak, dan buku-buku khusus untuk mereka, komplit dengan tempat duduk kecil-kecil dan meja mini serta kereta-keretaan. duh, lucunya!

kenapa dari dulu ga pernah tertarik yah #tepok jidat

akhirnya akupun mendaftar jadi anggota, ethan juga. dan ia dapat kartu perpustakaannya sendiri, komplit dengan barcode karena semua peminjaman dan pemulangan buku sudah pakai sistem otomatis oleh komputer, jadi ga perlu dilayani oleh manusia lagi. keren abis. kalau mau pinjam, tinggal ubek-ubek rak buku, ambil buku yang disukai, ke komputer, scan kartu perpus kita, scan bukunya, udah deh bawa pulang sampai sebulan. karena aku punya kartu dan ethan juga punya, maka kami berdua bisa minjam sampai 24 buku! #halah banyak amat

kalau dah selesai, tinggal dibawa ke perpus, scan bukunya, taruh di rak di sebelah komputer, beres. kalau telat dari tanggal kembali, ada denda sih. tapi kayaknya ga mahal. dan waktu sebulan kayaknya cukup sih buat baca buku. kalaupun terpaksa molor atau kelupaan ngembaliin, dendanya juga langsung memasukkan koin ke mesin sih, ga usah dilayani petugas, jadi ga malu-maluin hihihi.

sejak saat itu aku jadi rajin mampir ke perpustakaan setelah kegiatan rhyme-time. dan aku selalu rajin pinjam buku-buku untuk anak seusia ethan. lucu-lucu bukunya, dan banyak unsur pendidikannya juga, sesuai umur si anak. ada buku cerita, ada buku bergambar, ada buku bersuara. banyak pilihannya. meski kami juga punya buku sendiri yang kami beli untuk ethan, tapi sekarang dengan adanya fasilitas perpustakaan ini, pilihan buku yang bisa dilihat-lihat si ethan jadi banyak. kalau buku milik sendiri mungkin bisa bosan yah karena itu-itu saja.

dan untuk emaknya, aku jadi keranjingan pinjam buku-bukunya enid blyton lagi!

malu-maluin juga sih sebenernya. umur udah mo kepala empat gini bacaannya masih buku-buku enid sama harry potter, hehe. yang belum tahu enid blyton tuh siapa, mungkin pernah dengar serial lima sekawan? petualangan empat bocah inggris dalam memecahkan perkara-perkara misterius, ditemani seekor anjing bernama timmy.

sejujurnya sih, aku cuma pengin bernostalgia. dulu sewaktu smp, aku selalu rajin mengunjungi perpustakaan umum yang letaknya dekat dengan sekolahku. aku memang selalu rajin baca buku. di antara begitu banyak buku yang dulu sering aku pinjam dari perpustakaan umum di kota kecilku demak itu, buku-buku enid blyton adalah salah satu favoritku. kala itu memang cerita lima sekawan yang kubaca semua sudah diterjemahkan ke bahasa indonesia. makanya kali ini, waktu takdir mempertemukan aku lagi dengan buku-buku enid blyton di perpustakaan di inggris, dimana seluruh cerita-cerita lima sekawan yang jaman smp dulu cuma bisa aku bayangkan, sekarang ada di depan mata.

koleksinya komplit dan semua tentu masih asli dalam bahasa inggris. alangkah indahnya, membaca kembali kisah-kisah petualang favorit masa kecilku di negeri aslinya. jadi kini aku lebih paham dan tahu seperti apa deskripsi keindahan bukit-bukit dan desa-desa di inggris, dan detil-detil di dalam cerita seperti jenis makanan, kendaraan, kastil, atau detil lainnya. ada yang suka 'lima sekawan' juga? ah, bisa panjang ini postingan kalau ngebahas buku anak-anak ini, hihihi #salah fokus


bulan kesembilan

tentang natal, tahun baru dan flu

tidak seperti tahun-tahun yang lalu, libur panjang tahun ini adalah libur panjang yang istimewa. setiap tahun, menjelang peringatan natal dan tahun baru di negara-negara beriklim dingin memang liburnya agak panjang. kalau di indonesia seperti ketika libur menjelang lebaran lah. sama dengan di sini, liburan panjang biasanya dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga dan orang-orang tercinta, terlepas dari perayaan agama apa yang diperingati, ga penting untuk dibahas. yang lebih penting adalah kebersamaan setiap satu tahun sekali menghabiskan waktu libur bersama keluarga.

tahun ini keluarga kami yang tadinya cuma berisikan kami berdua, sekarang menjadi tiga. waktu libur panjang inipun kami manfaatkan dengan sebaik mungkin. tidak ada acara khusus sih, selain tentunya masak-masak dan makan-makan, meski ethan belum bisa bergabung menikmati kelezatan kalkun panggang. ada juga kunjungan beberapa teman dekat yang kebetulan mampir, dan menyempatkan menengok ethan untuk pertama kalinya.

untungnya musim dingin kali ini ga begitu dingin seperti tahun-tahun lalu. kalau amerika diserang badai salju cortex dari kutub utara sampai katanya new york jadi mirip di film 'the day after tomorrow' #lebay, negeri inggris malah kebagian basahnya saja. hujan turun terus menerus ga berhenti-berhenti. sayangnya beberapa daerah di bagian selatan inggris sempat terkena musibah banjir sampai berbulan-bulan sepanjang musim dingin ini, kesian juga. untungnya daerah tempat kami tinggal bebas banjir. jadi ga begitu sengsara hehe.

sayangnya cuma satu.

mestinya musim dingin kali ini, ethan bisa melihat dan merasakan salju untuk pertama kalinya. tapi boro-boro salju. suhunya saja ga pernah menyentuh angka nol derajat. terlalu hangat buat salju untuk turun. ada juga air lagi, air lagi. ya gitu deh, terpaksa ethan harus nunggu tahun depan untuk bisa main salju dan membuat boneka snowman pertamanya! sabar ya, nak....

musim dingin cuma bisa maen di rumah karena ga turun salju

sehari setelah natal, aku dan suami terkena flu, dan bertambah parah menjelang tahun baru!

entah sebabnya dari apa dan di mana kami dapetin virusnya, ethan pun ikut ketularan. ga main-main, flu ini lain dari yang lain. kami menderita sampai hampir sebulan lamanya dengan hidung meler atau mampet, kepala berat, tenggorokan kering, lalu batuk, komplit pokoknya. yang kesian tentu si ethan. kalau orang dewasa aja menderita, apalagi dia yang baru delapan bulan umurnya. heu heu.

akhirnya karena agak khawatir, kami membawa ethan ke dokter. di sana ia diperiksa dan ternyata flunya dia beda dari flu kami. kalau kami kena virus, dia batuknya udah agak-agak grok-grok gitu. takut ada bakteri di tenggorokannya yang bakalnya masuk ke paru-paru, ia dikasih antibiotik sama dokter. untunglah antibiotiknya manis, jadi pas tiba waktu minum obat, ga berubah jadi ajang perang antara emak dan anak karena pengalaman tiap kali ngasih dia sirup turun panas, harus berantem dulu karena sirupnya dia ga suka rasanya hehe. lucunya, kalau kami menderita sampai hampir sebulan lamanya, eh dia malah sembuh duluan dan cuma semingguan sakitnya. lha kok lebih kuatan dia yah dari emak-bapaknya.

gara-gara flu ini pula, liburan panjang di akhir tahun 2013 jadi ga gitu berkesan. #hiks

tentang nursery hunting

di postingan cuti setahun aku udah cerita dikit, mengenai keputusanku untuk mengasuh si ethan sendiri sampai ia umur 13.5 bulan dan sampai aku harus masuk kerja lagi full-time. kalau dulu aku sempat kepikiran untuk mengajak salah satu keluarga atau saudaraku untuk datang ke inggris sini dan membantuku mengasuh ethan, opsi itu sekarang sudah kuhapus. banyak sebenarnya sepupu-sepupu jauhku yang kegirangan ketika ibuku menceritakan kalau aku butuh seseorang untuk jagain ethan pas aku nanti masuk kerja.

hah?! ke inggris? 6 bulan? jagain bayi doank? senin-jumat doank? digaji? tiket dll ditanggung? paspor-visa dibikinin? mauuuuu..... gitu rata-rata reaksi mereka. belum tau sih inggris dingin, hahaha.

tapi aku mikir lagi. si ethan ini dasarnya bersifat pemalu, dan agak-agak kurang gaul. kalau ia malah tinggal di rumah saja setelah aku balik kerja nanti, bukannya keahlian untuk bersosialisasinya membaik, nanti malah memburuk donk. trus aku mikir, kalau yang ke sini nanti kemampuan bahasa inggrisnya nol besar, kesian juga kalau siapapun itu selama 6 bulan cuma bengong doang jagain ethan di rumah dan cuma bisa keluar rumah kalau ada aku, yang notabene cuma punya sabtu-minggu.

hmm...sampai akhirnya pada suatu hari...

aku berkunjung ke rumah salah seorang temanku yang asli inggris dan juga punya bayi sepantaran ethan. seperti biasa kami ngobrol ngalor ngidul, sampai akhirnya ia cerita mengenai anaknya, yang nanti akan masuk nursery (tempat penitipan anak) sebentar lagi, karena ia sudah harus masuk kerja bulan april. ia mengeluhkan kalau nursery yang diincarnya ternyata sudah penuh, jadi terpaksa anaknya harus didaftarkan ke nursery lain yang ia ga gitu suka. aku pun nanya, emang kamu daftarinnya kapan? pas masih hamil sekitaran 3 bulan, katanya. hah?!

iya, katanya nursery yang favorit itu, musti booking tempat sesegera mungkin begitu tahu kita mulai hamil, kalau ga, ga bakal kebagian katanya. selalu penuh tempat penitipan anaknya!

hah?!

sambil garuk-garuk kepala yang ga gatel, aku jadi mengorek keterangan lebih banyak lagi tentang nursery dari temanku ini. waduh, kalau aku ga jadi ngajak seseorang dari indonesia ke inggris untuk jagain ethan, dan aku belum daftarin dia ke nursery manapun, ntar gimana donk kalau aku masuk kerja? dititipin ke manakah anakku yang culun ini? heu heu...

untungnya kami tinggal di kota yang berbeda. jadi aku masih berharap kalau nursery di kotaku tidak sepenuh nursery di kota temanku ini. tadinya aku mikirnya masih santai-santai saja sih, karena pilihanku masih banyak, kalau ga ngirim si ethan ke nursery, ya nyari babysistter yang datang ke rumah tiap hari dan pulang tiap sore, atau ngirim ethan ke childminder (pengasuh anak yang menerima titipan anak di rumah mereka). beda childminder dengan nursery, kalau childminder adalah usaha perorangan, tempatnya di rumah, kalau nursery adalah tempat penitipan anak resmi, karyawan atau pengasuh anaknya ada beberapa, dan bertempat di gedung semacam taman kanak-kanak gitu. biayanya hampir sama sih, diitungnya per jam. beda kota beda biaya, biasa kota besar lebih mahal per jamnya, apalagi london.

seperti sudah aku ceritain di atas, orangtua yang tinggal di rumah, bisa ngasuh anaknya sendiri sampai usia pre-school yaitu 2 tahun 9 bulan. yang ibunya kerja, biasa mereka memanfaatkan jasa nursery yang menerima titipan bayi sejak umur 3 bulan, atau childminder dan babysitter.

sejak aku pulang dari rumah temanku itu, aku jadi panik!

harus segera hunting nursery, babysitter, atau childminder nih. jangan-jangan udah telat, jangan-jangan semua penuh. mana udah januari nih, tinggal 5 bulan lagi aku masuk kerja. whoaaaa..... mana masih bingung kudu pake servis yang mana. apa keuntungan dan kerugian kalau pake nursery, apa mending pake childminder aja yah, tapi banyak juga childminder di kotaku, ada sekitar 10 orang yang terdaftar resmi. apa pake babysitter aja yah. ah tapi repot milihnya, kudu wawancara satu-satu, mana ga kenal mereka secara pribadi pula. hadeuh!!!

tarik nafas dulu...mari kita selesaikan masalah ini dengan kepala dingin dan logika berpikir yang benar.

akupun mulai melakukan riset di internet, membaca-baca plus minus tiap-tiap servis penitipan anak yang berbeda-beda tadi, lalu mulai mencari-cari info mengenai nursery, childminder, dan babysitter di kotaku.

pertama, babysitter. fakta yang kutemukan, rupanya babysitter itu ga terdaftar. artinya, belum ada institusi atau organisasi resmi milik pemerintah yang mengatur kinerja mereka, mengawasi dan memberi sangsi jika mereka tidak bekerja sesuai ketentuan. prinsipnya, siapa saja bisa jadi babysitter. siapa saja bisa menyewa mereka, dan bayarannya juga terserah mintanya berapa, kita tinggal setuju atau tidak dengan biaya yang ditawarkan. intinya, kalau kita mau pake babysitter, tanggungjawabnya ada di kita sendiri. kita harus pilih sendiri mana yang bisa dipercaya, dan kontrak kerjanya juga kita atur sendiri. sangat pribadi lah sifatnya. hmm, pusing juga nih nanti. gimana kalau tiba-tiba si babysitter sakit dan ga bisa masuk kerja, gimana kalau kelihatannya baik tapi pas kita ga ada mereka jahat, gimana kalau ini itu, ahhh, pusing. coret!

kedua, childminder. kalau yang ini kelihatannya lebih menjanjikan. dari sekitar 10 orang yang terdaftar resmi, beberapa bahkan aku sudah kenal karena kami sering ketemu di chatterbox! dan dengan mereka terdaftar resmi, diaudit oleh instansi terkait setiap dua tahunan, aku jadi bisa milih-milih kira-kira mana yang bagus, dengan membaca laporan audit mereka yang tersedia gratis di internet.

di inggris sini memang urusan mengasuk anak balita aturannya ga maen-maen. untuk menjadi seorang childminder, mereka harus ikut kursus dulu lho, lalu ujian, dan kalau lulus baru terima sertifikat dan boleh mulai mengasuk anak orang! kalau ga jangan harap bisa jadi pengasuh anak. udah gitu mereka masih akan terus dicek kualitasnya, diaudit kinerjanya, dan laporannya akan tersedia untuk umum. jadi jika seorang childminder reputasinya kurang bagus, maka seluruh dunia akan tahu, lalu ga bakal laku ga ada yang mau make, istilahnya gitu lah hihihi.

meskipun banyak plusnya, kalau aku pilih make childminder tetap ada keterbatasannya. kalau childminder-nya sakit, biasanya anak-anak asuhnya diserahin ke childminder lain, kalau masih ada tempat. kalau ga ya terpaksa emaknya cuti dadakan, bisa repot! di sini batasan jumlah berapa anak yang bisa diasuh oleh satu pengasuh juga diatur, ga boleh semaunya. umur-umurnya juga diatur. satu pengasuh ga boleh mengasuh bayi di bawah sekian bulan lebih dari satu anak, trus umur sekian-sampai sekian cuma boleh berapa anak, dan maksimal sehari cuma boleh mengasuh berapa anak, gitu. jadi ga bisa suka-suka ngasuh anak sekampung biar bayarannya banyak, hahaha.

sedangkan untuk pilihan yang ketiga, nursery, fakta yang kutemukan rupanya cuma ada satu nursery di sini. wadoh, udah penuh belum yah, mudah-mudahan belum telat untuk ngedaftarin ethan kalau aku akhirnya milih ini. pertimbangannya, meski harganya sama antara childminder, tapi karena childminder adalah usaha perorangan sementara nursery adalah sebuah lembaga resmi, jadi dalam setahun nursery cuma tutup sabtu minggu dan hari-hari libur resmi saja. ga masalah kalau ada pegawainya yang tidak masuk atau sakit, akan selalu saja ada pengasuh di sana. sedang childminder agak kurang bisa diandalkan jadinya. dengan pertimbangan ini dan dengan harga yang tidak jauh beda (antara £3 - £3.50 per jam, sehari bisa 10 jam dari jam 8 - 6, sebulan bisa £700 - £800-an lah di kota kecil. kota agak besar palingan £1000-an sebulan, di London mungkin bisa 2 kali  lipat. silakan dirupiahin sendiri yah kalau £1 kira-kira 20,000 rupiah-an sekarang), akhirnya pilihanku dan suamiku jatuh pada nursery. masalahnya sekarang, masih ada tempat buat ethan ga yah?

ternyata masih! phew...

kota di mana kami tinggal memang tidak termasuk kota besar. mungkin karena itu pula cuma ada satu tempat penitipan anak, dan ga penuh seperti kota di mana temanku yang sudah daftar nursery sejak hamil itu tadi. mungkin ibu-ibu di sini banyak yang ibu rumah tangga jadi ga banyak yang nitipin anaknya. syukurlah. setelah kami telpon, si ibu kepala nursery mempersilakan kami untuk datang melihat-lihat dulu, supaya merasa yakin dan cocok. kalau ga cocok, ga jadi daftar ya ga papa. kamipun ke sana setelah membuat janji dulu. dan kami puas dengan apa yang kami lihat.

tempatnya nyaman dan rapi. fasilitasnya komplit, ada area bermain yang beda-beda untuk rentang usia tertentu, ada area bermain di luar, ada tempat untuk tidur bayi, ada tempat untuk main kotor-kotoran seperti masak-masakan atau main pasir untuk anak-anak yang rada besar, ada dapurnya karena mereka akan dapat makanan kecil pagi dan sore, serta makan siang. pegawainya baik dan ramah-ramah, anak-anak yang dititipin di sana ceria-ceria, dan yang paling penting letaknya ga jauh dari rumah, kalau nyetir paling cuma 5 menit saja :-)

mantap, kamipun mengisi formulir dan membayar biaya pendaftaran. tenang deh sekarang, ethan sudah ada yang siap ngasuh nanti bulan juni kalau aku mulai kerja lagi. supaya ga kaget, nanti akan ada beberapa sesi pengenalan sebelum ethan mulai dikirim ke sana. sesi pengenalan ini diberikan gratis, di mana kami dipersilahan datang ke sana dan pelan-pelan membiarkan ethan berbaur dan bermain dengan anak-anak dan pengasuh nursery, dan pelan-pelan kami akan ngumpet, hihi. bahkan mereka akan datang ke rumah juga untuk mengenal keluarga kami lebih dekat, supaya kebutuhan ethan bisa terpenuhi tidak hanya secara perhatian tapi secara emosional juga. dengan kunjungan ke rumah, biasanya si anak akan merasa dekat dengan pengasuh, katanya begitu. bagus juga yah.

meski masih lama, kadang-kadang kalau aku sedang jalan-jalan ngedorong ethan di kereta dorongnya, entah dalam rangka pergi ke perpustakaan, ke chatterbox, atau sekedar cari angin, kami sering ketemu pengasuh dari nursery ini jalan-jalan mengajak anak-anak asuhnya. yang kecil dan belum bisa jalan jauh diletakkan di kereta dorong bayi, yang agak besar jalan beriringan kayak anak tk baris gitu. dan karena di sini ga banyak wajah asia berseliweran, sekalinya orang ketemu aku, mereka pasti ingat, hahaha. dan mereka selalu menyapa ramah tiap kali ketemu.

meski aku masih deg-degan, sepertinya ethan bakal betah di sana :-)

7 comments:

  1. Mbaaak... Yang perpustakaannya itu bikin aku ngiler lhooo... Duh, kapan ya di sini bisa punya perpustakaan sekeren itu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. padahal ini perpustakaan desa lho, hihi... bukannya di indonesia perpustakaan umumnya udah agak baik daripada dulu? jaman aku smp dulu aja udah lumayan kokkkk, eh tapi ga tau dink di tempatmu gimana :-p

      Delete
  2. Nayaaaa..
    Postingnya borongan giniiih...
    jadi pengen dikomenin semuaaaa...hihihi...

    Iya yah, kalo disono susah buat bersosialisasi yah, beda sama pergaulan anak komplek sini, tiap sore abis ngaji anak anak pada rameeeee bener...

    untunglah Ethan cepet beradaptasi jadi sekarang udah gak malu malu lagi kan yaaaah :)

    Dan aku juga suka Enid Blyton Naaaay, mulai dari Lima Sekawan, sampai si kembar di St Clare dan Malory Towers ituuu...eh kalo Trio Detektif Enid Blyton juga bukan yah? Aku sukaaaaa banget tuh :)

    Dan untunglah Nursery di kotamu masih ada jatah yaaaah :)
    Emang udah rejekinya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. maap lagi pengin jadi pemborong biii... maklumlah postingannya tentang cerita-cerita selama 3 bulan, ya temanya banyak dan agak-agak random gitu hihihi... jadi mirip ya formatnya kayak postingan bibi, meski di akhir posting ga pake penyebaran virus drama korea sih, haha... wah, toss dulu ahhhh, sama-sama suka buku enid! aku dulu jg baca malory towerssssssssss...#halah. trio detektif juga baca (itu punya pak alfred hitchcock), trus pasukan mau tahu, trus buku2nya hans christian andersen juga bagus-bagus...lha kok malah dibahas. ntar diposting tersendiri ah, hahaha

      Delete
  3. Salam kenal mba Naya. Mau tanya dong klo childminder di kota london brp ya perjam nya? Aku cek di childcare.co.uk sekitar 35-60 pounds perhari, pdhl aku cm butuh 2 jam perhari, hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal kembali :) waduh London mahal sih, tp tergantung jg, kalo di area mbak tinggal banyak Childminder biasa mereka kompetisi, yg pasang harga kemahalan ntar ga laku. Trus coba baca dulu laporan audit mereka. Yg outstanding grade 1 biasa mahal krn layanannya the best, yg biasa aja grade 2-3 lebih murah, yg grade 4 ga boleh beroperasi setahuku. Caranya masukkan kodepos di sini: http://familiesandchildcare.org.uk/ nanti muncul nama dan detil termasuk tarif childminder yg terdaftar di sekitaran kodepos itu. Cek dan baca laporan pdf nya satu-satu. Good luck yaaaa :)

      Delete
    2. Eh linknya salah, itu buat Cambridgeshire doang, coba cek report nya di sini: http://www.ofsted.gov.uk/inspection-reports/find-inspection-report

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...