Wednesday, 16 July 2014

kalau butuh saja

sering ga kita denger temen kita ngeluh begini: 'huh, lihat aja pas lagi butuh baru nyapa dan sok akrab, kalo ga butuh sombong sekali, lupa sama temen'.


keluhan ini bukan tanpa sebab sih ya. memang banyak kasus pertemanan entah di dunia maya atau di dunia nyata yang kadang-kadang menghadirkan keluhan-keluhan semacam itu. biasanya si pengeluh merasa keberatan atas kelakuan temannya yang mungkin jarang menyapa dalam jangka waktu lama, lalu tiba-tiba pas ada perlu, baru menghubungi dan lalu nodong, minta tolong!

pernah kan kita berada di posisi ini?

entah sebagai pihak yang mengeluh, atau sebagai pihak yang tiba-tiba butuh bantuan dan menghubungi teman kita yang memang sudah lama tidak kita sapa, jarang ngobrol, ga pernah nelpon, ga pernah bertukar kabar, tapi pas ada perlu jadi ingat dan akhirnya memohon pertolongan.

kasus paling klasik sih biasanya begini. pas ngecek inbox, eh ada email dari si a nih, tumbenan. padahal dah lama ga kabar-kabaran. atau tiba-tiba dapet pesan di fesbuk dari si b yang dah lama ga pernah komen ke postingan kita, boro-boro ngobrol. atau tiba-tiba dapet sms dari nomor asing, pas dibuka, ternyata teman lama yang bahkan ga tau kalau ia udah ganti nomor hape, tiba-tiba minta tolong.

tentunya rata-rata sih, diawali dengan kata-kata manis dulu. gimana kabarnya, lama ga denger bla bla bla.  trus selanjutnya permintaan maaf kalau ngeganggu. dan bagian paling penting nongol setelah itu, adalah isi pesan sesungguhnya, yaitu bisa ga minta tolong bla bla bla.

***

minta tolongnya bisa apa saja sih...

tapi yang aku bahas di sini adalah, perasaan yang timbul ketika kita dihadapkan pada situasi seperti itu. otak kita lalu berpikir, beuh...manusia satu ini, lama ga kedengeran kabarnya, begitu butuh sesuatu aja langsung inget gue! pemanfaatan doank!

sah-sah saja sih merasa begitu.

tapi reaksi dan tindakan kita sesudah itu, bisa bermacam-macam. 1) ada yang jadi sengak, nyinyir dan jadinya berantem lalu putus hubungan yang tadinya juga udah ga begitu terjalin dengan baik karena jarang berkomunikasi; 2) meski awalnya sempat ngegerundel, tapi setelah itu pura-pura manis dan memberikan bantuan seperti yang diminta, dengan mungkin masih ngegerundel di belakang cuma ga sampe temannya tahu; 3) biasa-biasa saja dan merasa hal itu bukanlah satu masalah yang patut dibesar-besarkan, karena membantu teman adalah hal yang wajar.

termasuk kelompok manakah kalian kira-kira?

kalau aku sih lebih condong ke nomer 3 #ciehh. bukan karna itu yang paling baik lho. karena menurutku setiap orang berhak juga untuk menolak permintaan tolong temannya yang sudah lama ga nyapa tapi tiba-tiba pas butuh jadi serasa nguber-uber kita minta bantuan, dan kudu cepet-cepet. kalo pas kita ga bisa ngebantu atau pengin ngebantu tapi pas ga ada waktu juga harus jujur sih ya, maaf ga bisa bantu dulu. cuma mungkin caranya kudu sopan yah.

meski ada dan banyak juga yang sengak itu tadi dan akhirnya berantem. 'lu ingetnya gue kalo pas butuh doank deh, sori ye gue ga bisa nolongin'. dan akhirnya mereka ga temenan lagi! hehe... tapi mungkin rata-rata orang jawa biasanya lebih halus sih kalau menghadapi situasi begini (bukan berarti orang suku lain ga bisa halus juga lho). meski ada juga yang, bantuan tetap diberikan tapi lalu diomongin ke teman yang lain atau ke suami, 'iya dulu aja pas butuh dia sok akrab, eh pas dah ga butuh ga pernah nyapa lagi dia tuh'. hihi...

***

sejak aku meninggalkan kota kelahiranku begitu lulus smu dan mulai pindah-pindah merantau ke mana-mana, entah karena alasan kuliah, kerja atau berumah tangga, otomatis aku bersinggungan dengan begitu banyak lingkungan baru. dari persinggungan ini, tentu mau ga mau aku harus menjalin pertemanan baru dari waktu ke waktu.

setiap bentuk pertemanan tentu mempunyai daya lekat sendiri-sendiri. ada yang melekat kuat di hati, ada yang ga begitu kuat, dan ada juga yang sambil lalu. ada teman yang akhirnya akrab, ada yang namanya doank inget tapi ga pernah nyapa, dan ada juga yang namanya saja sudah lupa!

dan karena tidak semua teman yang pernah kita kenal di masa lalu kita punya akun fesbuk, ga semua juga bisa dihubungi dari waktu ke waktu. meski ada sarana komunikasi yang lain sekalipun, dengan begitu banyaknya aktivitas hidup kita sehari-hari di jaman internet seperti sekarang ini, otomatis waktu yang kita punya 24 jam sehari ini kadang-kadang kurang cukup untuk melakukan semua hal.

jadi sangatlah wajar kalau kita tidak bisa selalu berhubungan dengan mereka!

***

lalu ketika tiba-tiba kita ada satu masalah atau keperluan, dan lalu teringat bahwa salah satu teman kita yang pernah kita kenal di masa lalu kemungkinan besar bisa membantu, kan ga ada salahnya juga kita coba minta tolong.

sebaliknya, jika salah satu dari mereka tiba-tiba teringat kita dan minta tolong karena mereka pikir kita bisa dan mampu membantu mereka, kenapa tidak?

meski toh sudah sekian lama kita ga saling bersapa, sudah untung toh mereka ingat kita? dan sudah untung mereka pikir bahwa kita bisa membantu kesulitan mereka, entah karena kita mungkin ahli dalam bidang tertentu, atau mempunyai cukup sumber daya tertentu (misal, butuh duit, hehe). jadi sebenernya kalau ada yang tiba-tiba minta tolong, aku akan melihatnya sebagai sesuatu yang positif lho.

karena sejujurnya, aku juga ga banyak waktu untuk sekedar menyapa semua teman-temanku, atau sekedar berhaha-hihi, jadi kadang-kadang aku sendiri juga ga up-to-date dengan kabar sebagian besar dari mereka. tentu aku juga ga keberatan kalau mereka juga berada pada situasi yang serupa, alias jarang nyapa.

semua orang sibuk dengan hidupnya dan urusannya masing-masing. dan kupikir itu sangat mudah dimaklumi. jadi kalau ada yang sewot karena tiba-tiba dimintai tolong oleh salah satu temannya yang sudah lama ga pernah nyapa, kayaknya kok terlalu lebay yah....

setuju ga?

4 comments:

  1. Jujur, Mbak. Kadang-kadang aku juga merasa kesal kalau ada teman lama yang tiba-tiba menghubungiku untuk meminta tolong. Tapi, setelah kupiki-pikir lagi ya sebenarnya tidak apa-apa. Wajar-wajar saya. Mungkin saja dia minta tolong ke kita karena dirasanya kita yang paling memungkinkan untuk menolongnya. Dan kupikir lagi, seandainya itu terjadi padaku terpaksa minta tolong dengan teman lama yang jarang kuhubungi, pasti rasanya tidak enak kalau ditolak atau disindir-sindir. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu hihi, separah2nya ya paling ngegerundel dalam hati karena dasarnya ga tegaan kali yah. Tapi aku percaya karma baik ada balasannya :)

      Delete
  2. Menurutku sih kalau tadinya memang berteman lalu lama nggak keep in touch ya nggak masalah. Yang "aneh" itu kalau hanya kenal sekilas, bahkan nggak pernah ngobrol tiba2 bermanis-manis dan minta tolong. Kalau sedang bisa ya ditolong, tapi waktu nggak bisa dan orangnya malah sewot... "Aneh"nya jadi berkali-kali lipat, deh, hahaha :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...