uler londot

beberapa minggu belakangan ini, terutama setelah hasil copras-capres kemarin diumumkan, jagat maya lagi rame-rame ngebahas sebuah blog. blog-nya sendiri sih sebenarnya biasa-biasa saja (tadinya), ga ada sesuatu yang istimewa (tadinya), postingannya ga gitu banyak meski blog-nya sendiri dimulai sejak tahun 2011, bahkan sebenarnya si pemilik blog sendiri sudah ga pernah posting sejak tulisan terakhir tertanggal 29 juli 2013, hampir persis setahun yang lalu. trus kenapa jagat maya jadi heboh?

karena si pemilik blog rupanya adalah anak bungsu (calon) presiden republik indonesia berikutnya yang akan dilantik bulan oktober mendatang kalau tidak ada satu halangan apapun dari keputusan mahkamah konstitusi tanggal 21 agustus nanti.

yup, si blogger unyu yang lagi ngetren jadi topik pembicaraan adalah anak bungsunya pakde jokowi.

ketika aku melihat tautan yang diunggah salah satu temanku di laman fesbuknya beberapa hari yang lalu, langsung aku tertarik untuk membaca blog tersebut. mungkin kalau itu blog anak remaja alay lainnya, aku malas baca juga. tapi karena penasaran dan karena banyak komen yang bilang kalau postingannya meski alay ala anak remaja pada umumnya, kita bisa tahu kehidupan pribadi calon presiden kita dari sudut pandang anaknya sendiri, jadi aku bela-belain baca juga ;-p

menarik kan?

sudah ada beberapa blogger yang sudah ngebahas blog ini juga sih, dan udah ditulis di artikel koran online juga, tapi aku juga pengin nulis sendiri ah, mengenai fenomena unyu ini :-)

yang penasaran pengin baca-baca juga buruan klik tautan berikut ini, mumpung masih bisa diakses, karena mungkin nanti akan dinon-aktifkan karena sesuatu dan lain hal, siapa tahu toh. blognya sendiri diberi nama "diary anak kampung", beralamat di http://misterkacang.blogspot.co.uk/.

blognya si mister kacang

kenapa alamat blognya "mister kacang" sih?

kaeknya aku tau deh kenapa si penulis milih nama ini. nama aslinya kan kaesang. pas masih kecil kaeknya dia ga bisa ngomong kae-sang, tapi bisanya kae-cang! kedengerannya kayak "ka-cang" kan, tinggal ditambahin "mister" deh depannya, kan emang dia cowok, hihi #ini_nebak_lho

ada beberapa hal yang menarik setelah membaca semua postingan si blogger. semua? iya aku dah baca semua. ga banyak soalnya hehe. sejak posting pertama tanggal 22 september 2011, jumlah total postingan cuma ada 2011 (7), 2012 (11), 2013 (5) saja. postingannya juga ga gitu panjang-panjang kayak tulisan-tulisanku, hihi. jadi dibaca semalem juga selesai.

ini catatanku dan kesan-kesan yang bisa kutangkap dari tulisan anak bungsu pakde jokowi ini:

1) isi postingan blog secara umum kebanyakan soal derita menjadi cowok jomblo, gaya bahasa yang dipakai untuk nulis sangat bernuansa anak muda dan gaul banget, dan harap maklum kadang-kadang diselipi sumpah serapah khas anak muda tapi menurutku sih masih dalam batasan wajar. yang bikin eneg, ada saja yang lantas nulis komen berisi ceramah soal "harusnya begini harusnya begitu". sok suci bingits! hihi

2) karena "mendadak tenar" ini pula, lantas banyak yang berkunjung ke blog yang katanya dulu tuh sepi banget ga ada yang baca ini. dan kalau dilihat dari komen-komen baru yang tertanggal tahun ini, karena yang komen sekarang tahu si penulis itu siapa, mulai deh isinya dikait-kaitkan dengan aktivitas politik bapaknya. padahal seharusnya ketika postingan tersebut ditulis, usia si penulis dan si pembaca tentu belum masuk umur untuk berhak memilih atau beraktivitas politik. meski tahun ini si penulis rupanya sudah punya hak pilih dari salah satu cuitannya di twitter.  

bukti kalau dulu blog-nya ga ada yang baca, ga seperti sekarang :-p

3) dari caranya mendeskripsikan kehidupan keluarganya, aku bisa merasakan dari tulisan-tulisan tersebut kalau keluarga jokowi itu hangat, kocak, nyantai, sederhana, akrab, dan sangat njawani. dan dari salah satu postingannya, aku menyimpulkan (bisa saja kesimpulanku salah) bahwa sepertinya keluarga ini memilih untuk ga punya pembantu atau asisten rumah tangga meski tentu saja hidupnya sangat berkecukupan. kesimpulan ini aku ambil dari postingan berikut:

sumber dicuplik dari postingan ini tertanggal 31 juli 2012
....

nyokap gue bilang," itu emang sengaja tak taruh di situ, biar nggak lupa nanti masak nasi untuk buka puasa sama sahur". Jawaban yang cukup bagus menurut gue karena nyokap gue orangnya cukup pelupa.

....

Gue tanya ama nyokap," Bu, nasinya mana ??". Nyokap ngejawab," Anu dek, Ibu lupa masak nasinya". Padahal tadi siang gue udah tanya apa fungsinya rice cooker ditaruh di kamar nyokap dan ternyata nyokap pun masih lupa untuk ngemasak nasinya. Nasib nasib.

sama ada satu postingan lagi yang cerita kalau si penulis kelaperan tengah malem pengin indomie, terpaksa kudu bikin sendiri ke dapur, trus malah dikerjain bapaknya, ditakut-takutin sampe kabur tunggang langgang ngacir dari dapur. hihi, kocak abis. kebayang kan, anak jaman sekarang yang hidupnya berkecukupan kalau laper pengin indomie kan pada teriak doank, "biiii, inemmmmm, mbakkkk, bikinin indomie donggggg, laper niiiiih". trus pembantunya ngantuk tersuruk-suruk musti ke dapur cuma buat ngebikinin mie anak majikannya!

tapi rupanya keluarga si penulis ini sepertinya memang ga punya pembantu lhoh.

padahal sebelum jadi gubernur dki kan pakde walikota. sebelum itu kan pengusaha. ga mungkin donk hidup susah. tapi kenapa si ibu iriana memilih untuk mengerjakan sendiri pekerjaan rumah tangga seperti memasak yah. padahal bisa lho bayar asisten 10 orang sekaligus. tapi kalau memang bener mereka ga punya pembantu, aku acung jempol 4 ke ibu iriana, salut banget! punya segalanya tapi masih bisa dan mau mandiri. meski masih sering kelupaan masak nasi, hihi.

4) tentang uler londot!

ini yang paling lucu menurutku. si penulis selalu mendeskripsikan posisi tidur bapaknya (yang mudah-mudahan jadi dilantik jadi presiden kita bulan oktober nanti itu, aminnn) seperti uler londot. mungkin maksudnya di sini uler itu ulat, bukan ular. bahasa jawa ulat memang uler, sementara bahasa jawanya ular, justru ulo bukan uler. tapi bahasa betawinya ular memang uler! bingung-bingung deh noh! haha. londot? ga tau juga artinya apa, digugel juga ga ada hasilnya hehe. mungkin cuma nama salah satu ulat di jawa sana, atau mungkin nama ulatnya karangan si penulis sendiri, ulat imajiner.

pakde jokowi mungkin saking capeknya yah, tidurnya selalu melingker kayak ulat, hihi. kocak deh, apalagi pas dibilang bokapnya kayak anak pesantren hilang di bandara, ngakak abis pas baca, haha. beberapa kali anaknya menggambarkan posisi tidur bapaknya di beberapa postingan, ini cuplikannya:

sumber dicuplik dari postingan ini tertanggal 31 juli 2012

....

Pagi- pagi nyokap udah kayak gunung berapi yang mau meletus gara-gara bokap susah banget di bangunin. Bokap udah kayak "uler londot" di kasur sambil meluk guling. Jam 6, akhirnya udah pada siap semua pergi ke bandara. Bokap pake baju koko dan di suruh nyokap ngebawa tas ransel. Kalo diliat dari belakang, bokap kayak anak pesantren yang hilang.

sumber dari postingan yang ini tertanggal 21 oktober 2012
....

Di pesawat, bokap gue kembali jadi "uler londot". Ngeliat bokap gue tidur begitu pulesnya, gue ngerasa kasian ama bokap yang kerja sampe malem terus. Jadi gue gak ganggu bokap gue yang udah berubah jadi "uler londot".

....

Akhirnya bokap mutusin untuk istirahat bentar di hotel transit. Sampainya di kamar hotel, bokap gue langsung lari kayak anak kecil terus loncat ke kasur dan langsung posisi tidur ala "uler londot". Nyokap sama kakak cewek gue pun pada gak mau kalah dan pada loncat ke kasur dan pada tidur semua. Apa-apaan ini? gue di tinggal sendirian gini.

kalau ada yang mau follow akun twitter-nya, aku udah :-D

begitulah...

kehidupan pribadi calon presiden kita yang untungnya sempat diekspos oleh anaknya sendiri tanpa tendensi apa-apa jauh sebelum bapaknya nyalon presiden dan meski sudah menjadi pejabat waktu itu, kehidupannya masih biasa-biasa saja. tidak tercermin sedikitpun dari tulisan ini kalau si penulis adalah seorang anak pejabat penting, atau anak orang kaya raya, atau anak keturunan kaum elit, atau anak vvip.

bahkan di salah satu tulisannya ia menulis kalau ia takut masuk penjara kalau berani main-main sama anak salah satu pejabat di indonesia. ga nyadar dia sendiri anak pejabat juga, saking low profile-nya. hasil didikan orang tuanya memang top hehe. maklum sejarahnya, pak jokowi dulu juga orang biasa-biasa saja yang hidupnya pernah susah, bahkan waktu kecilnya beliau rumahnya di bantaran kali dan pernah digusur. coba gugel cari bukunya mbak alberthiene endah deh.

jadi ga heran, postingan-postingan yang ditulis oleh anak bungsu si pakde yang low-profile ini, sewajarnya menggambarkan kehidupan sehari-hari remaja tanggung yang sering galau, jomblo, tapi kocak dan tetep low-profile juga kayak bapaknya. banyak yang bilang tulisannya mirip tulisan-tulisan raditya dika yang terkenal itu meski aku juga ga pernah baca tulisan si dika. bahkan sampe ada yang nawarin bikin buku. halah...aji mumpung ini yang nawarin, hihi. mbok ya biarin saja ini anak mengekspresikan kreativitas menulisnya seperti anak-anak remaja yang lain, tanpa diembel-embeli statusnya sebagai anak calon presiden.

meski kalau bapaknya benar-benar dilantik nanti, mungkin kebebasannya ga akan seperti dulu lagi sih, entah kebebasan dalam menulis atau kebebasan berinteraksi dengan publik. tapi ya mau gimana lagi. itu namanya konsekuensi.

tapi biar masih jomblo galau, tetap semangat ya dik kaesang. dan (kalau bisa) jangan pernah berubah (tetep kocak aja) meski sebentar lagi (mudah-mudahan) bakal jadi anak presiden RI :-)