balita multi-bahasa

punya anak itu seru lho!

apalagi kalo masih balita. siapa bilang repot? menurutku justru repotnya ga setara dengan seru dan hebohnya ketika mengamati perubahan serta perkembangan balita kita dari waktu ke waktu.

bayangkan...

ketika lahir mereka cuma bisa nangis dan senyum. lalu mulai bisa melihat dan berinteraksi. lalu mulai eksplorasi kemampuan motorik dan sensorinya lewat aneka rupa mainan dan stimulan dari lingkungan sekelilingnya. otaknya yang masih kecil ukurannya tapi sel-selnya terus bertumbuh, membelah diri dan berkembang biak setiap waktu itu mampu menyerap dan mencerna hal-hal baru yang ditemui setiap hari.

alangkah menakjubkan!

setelah itu tengkurap, lalu belajar duduk, merangkak, berdiri, berjalan dan berlari. tak kalah penting selain perkembangan fisiknya, balita juga berkembang pesat dalam kemampuannya berbahasa sebagai alat berkomunikasi.

di manapun tempat lahirnya, apapun kewarganegaraannya, warna kulitnya, jenis kelaminnya, setiap balita sudah mulai belajar berkomunikasi sejak baru lahir. ketika mereka menangis setiap kali merasa lapar, ketika mereka mulai menunjuk setiap benda atau mainan yang mereka tertarik dengan jari mungilnya, ketika mereka mulai ngoceh meski masih belum jelas, mereka belajar berkomunikasi.

***

demikian pula balita kecilku yang masih berumur 18 bulan si ethan.

ethan mulai ngoceh sejak mulai jalan ketika umur 10.5 bulan. kadang ia menggumam mamamama, lalu beda hari berubah jadi dadadada. beberapa bulan belakangan ini ia mulai menyebut kata-kata pendek seperti “daddy”, “car” bahkan ia bisa ngomong “baboon” kalau dikasih lihat gambar kingkong, hihi.

betapa sibuknya otak kecilnya bekerja, menyerap dan menyimpan kata-kata baru setiap hari dan mencoba mengerti.

karena ia separo indonesia, tentu aku bertekad untuk juga mengenalkan bahasa indonesia atau bahkan kalau bisa bahasa jawa ke anakku. meski lingkungan sekitarnya lebih kuat menariknya untuk menyerap kata-kata inggris setiap hari, aku tetap berusaha.

tapi ia ngerti lho sejak bayi setiap malam aku selalu bilang “ethan, ayo waktunya bobo”. begitu denger kata “bobo” kepalanya langsung diletakkan di bantal. atau kalau lagi nenen dan udah kelamaan lalu emaknya mulai begah hehe, aku bilang, “nenennya udahan yah sayang”. dia ngerti maksudnya “udahan” tapi karena dia masih mau nenen, kepalanya langsung geleng-geleng sambil tetep nyedot! haha...

aku yakin sih nanti kalo ethan mulai ngomong, pasti dia bisa berkomunikasi dalam beberapa bahasa, asalkan akunya juga konsisten dan ga malas untuk terus berlatih dan berkomunikasi dengannya. karena bukti nyata udah banyak. teman-temanku yang berkomunikasi dengan anak-anak mereka sejak balita dalam beberapa bahasa, terbukti bisa membuat mereka tumbuh sebagai balita multi-bahasa.

***

satu bukti lagi, minggu kemarin kami reunian dengan temanku kuliah di manchester dulu, yang asli dari daratan tiongkok dan bersuamikan orang belgia. kini mereka menetap di sana dan dianugerahi seorang puteri cantik bernama chloe.

chloe berkomunikasi denganku dan suamiku pake bahasa inggris. sama ayahnya yang asli belgia, chloe ngomong pake bahasa prancis. dan waktu berkomunikasi sama ibunya, pake bahasa cina donk.

aku sampe takjub lho!

ia juga santai, ga kelihatan bingung dan bisa berubah ngomong bahasa lain dalam hitungan detik. apalagi pas ayah dan ibunya ngomong barengan, satu prancis satu cina. dia juga ngejawabnya bener lho, ga ketuker hihi. moga-moga ethan nanti juga bisa seperti itu yah #ngarep

dan si cantik chloe ini umurnya baru 3 tahun 2 bulan!

si ethan rukun banget maen jigsaw puzzle bareng si chloe

tulisan ini diikutsertakan dalam Give Away "Saat Tumbuh Kembang Balitaku Balitamu"

- kepada yang terhormat dewan juri, alias mak Iro seorang diri #hihi... horeee kali ini aku berhasil membatasi postingan cuma 505 kata saja! *menari-nari bangga* hahaha.... -