kamp

mauthausen 2006

nyambung tulisan tentang wina austria di tautan ini. aku kopas ya, bagian yang kudu disambung:

"salah satu yang paling berkesan tentang kunjungan ke austria ini sebetulnya malah juga yang paling menyesakkan dada sih. yaitu sewaktu aku main ke wina dan diajak jalan-jalan sama saudaraku sekeluarga ke kamp konsentrasi jaman perang dunia kedua, yang mana naz! jerman dengan kekejamannya waktu itu ke keturunan yahudi di seantero eropa, meninggalkan luka kemanusiaan yang sangat dalam. kalau kamp auschwitz di polandia yang paling terkenal, di austria kami waktu itu berkunjung ke sebuah kamp deket kota linz, yaitu mauthausen.

karena bakalan sedih ceritanya, nanti aja deh ya kutulis terpisah soal topik yang ini. karena pastinya butuh energi ekstra buat nulisnya, heu heu."

baru mulai nulis judulnya saja, rasanya udah kayak ada mendung berawan gelap menggelayuti pikiranku, gais. lebay kedengarannya ya. tapi kalau kalian pernah mengunjungi salah satu kamp konsentrasi di manapun di wilayah eropa, hawanya memang gitu. gelap, sedih, putus asa, dan horor 🙈

buat kalian yang pernah nonton harry potter, mungkin rasanya kayak abis disedot dementor gitu deh!

semua kebahagiaan kayaknya lenyap tak tersisa. yang terasa itu dada sesak, otak ngga habis pikir kok bisa kekejaman seperti itu pernah terjadi di muka bumi ini. karena kalau kita berkunjung ke sana, hampir rata-rata bekas kamp sekarang jadi museum menampilkan barang-barang seperti pakaian, dan benda-benda lain yang waktu itu dipakai di situ, ditambah lagi foto-foto hitam putih yang menampilkan kondisi dan situasi pada waktu itu. jadi hawa horornya sangat terasa...

depan kampnya seperti ini, foto asli yang kuambil, bukan dari internet

biasanya kalau berkunjung ke tempat-tempat seperti ini, tiket masuknya sekalian dengan tour yang dikomandoi oleh seorang guide yang memberikan penjelasan dan keterangan tentang apa yang dilihat, dan guide ini juga akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta tour.

karena pas aku ke sana itu sudah agak lama, memoriku nulis postingan ini cuma berdasarkan apa yang kerekam lewat kamera digitalku saja. sebagian lainnya berdasarkan apa yang kuingat meski ngga gitu banyak. karena jujur saja, begitu keluar dari sana, aku pengin ngelupain semua yang kulihat saat itu juga. saking berasa depresinya.

***

seperti kita semua ketahui, kalau kalian pernah belajar tentang perang dunia kedua dan kekejaman jerman pada waktu itu, korban terbesar memang ras yahudi. tapi banyak juga korban-korban lainnya dari berbagai ras, kewarganegaraan, profesi, termasuk perempuan dan anak-anak tak berdosa.

perang memang kejam 😔

kamp konsentrasi mauthausen ini adalah kamp terbesar di austria yang letaknya di perbukitan. pada awalnya ini bukanlah kamp tapi sebuah perusahaan tambang yang dibuka untuk bisnis tambang biasa pada umumnya waktu itu. ketika perang pecah, tambang ini dijadikan kamp karena tawanan perangnya yang akan digunakan sebagai tenaga kerja gratisan alias kerja paksa.

foto-foto tawanan perang, kupasang yang ini saja

banyak ratusan kamp-kamp lainnya di seantero eropa yang juga menggunakan konsep seperti ini, di mana tawanan dijadikan sumber tenaga kerja tanpa dibayar, tanpa dikasih makan dan minum yang cukup, dan tanpa perlakuan yang manusiawi.

jerman memenjarakan semua orang yang dirasa menjadi ancaman, dijadikan tawanan perang termasuk wanita dan anak-anak. mereka ditangkap dengan semena-mena, karena rasnya yahudi, karena ngelawan pendudukan jerman, atau karena jenis pekerjaan mereka. banyak juga tawanan perang lain dari berbagai negara musuhnya jerman yaitu negara-negara eropa barat lain termasuk soviet waktu itu.

karena kerja paksa ini, banyak sekali yang mati karena lemah, kelaparan ngga cukup makan, atau karena ditembak di tempat tanpa alasan yang berarti. tentara jerman waktu itu sudah berubah jadi malaikat pencabut nyawa dengan kesewenang-wenangannya.

ini mas-mas tour guide nya yang menjelaskan

di kamp mauthausen ini, karena sekarang memang dijadikan museum sebagai penanda bagi kita semua, kalau kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi di mana depan, banyak dipajang foto-foto yang menunjukkan kondisi waktu itu.

tawanan yang masih bertahan hidup biasanya cuma tinggal tulang dan kulit saking kurusnya, semua tulang dadanya kelihatan gitu. sedih banget ngeliatnya. mereka ngga bisa protes kenapa ditangkap, mereka ngga pernah diadili di pengadilan, ngga dikasih kesempatan untuk ketemu keluarga atau teman. ngelawan sedikit langsung tembak di tempat. kuburannya pun mungkin ngga ada. banyak juga yang dikremasi bareng-bareng setelah dikurung di kamar gas sampe mati. 

nyawa sama sekali ngga ada harganya.

***

ada sebuah tangga di kawasan mauthausen ini yang sangat terkenal karena di tangga ini banyak sekali tawanan yang ambruk dan mati.

nama tangganya dijuluki "stairs of death" atau tangga kematian 😩, gugel saja.

pas ke sana malah lupa ambil foto, ini "stairs of death" dari google map

pas aku ke sana, aku juga menaiki dan menuruni tangga ini, jumlah anak tangganya ada 186 anak tangga. cuma tangga biasa yang menghubungkan lembah di mana tambang granit ini berada, ke bagian atas bukit di mana batu-batu granit yang sangat berat ini akhirnya didistribusikan dan dijual untuk kepentingan politisi jerman pada waktu itu.

bayangkan, sebagai turis normal yang sehat dan cukup makan saja untuk menaiki dan menuruni tangga ini dibutuhkan tenaga yang lumayan ngos-ngosan. tawanan perang waktu itu sama sekali ngga dikasih makan cukup, ngga dikasih minum cukup, badan tinggal tulang dan kulit doank, pakaian compang camping, tapi dipaksa untuk mengangkut batu-batu tambang yang beratnya bisa sampe 50 kilo dibawa naik ke tangga ini.

kampnya di atas bukit, tambangnya di bawah, turunnya melalui stairs of death

kalau ada yang ngga kuat karena tenaganya sudah habis, langsung tembak mati. bahkan katanya banyak yang ambruk dan mati di tempat lalu mayatnya menimpa temannya yang juga langsung ambruk begitu seterusnya jadi seperti domino yang jatuh bareng-bareng. kalau sudah begitu semua mayat itu diangkut dan dikubur atau dibakar bareng-bareng. 

doh...

ngebayanginnya aja suram banget 😭 

nemu grafitti ini di tembok di mauthausen

kekejaman tentara jerman ini ngga cuma terbatas di situ saja. tawanan kebanyakan matinya dipukuli, dicambuk kalau bergerak lambat, atau didorong ke jurang. banyak juga yang mati karena dipaksa mandi air dingin di musim dingin sampe mati kedinginan karena hipotermia. ada yang ditenggelamkan kepalanya di tong berisi air dingin sampe meninggal. total jumlah korban perang dunia kedua sangat sulit dihitung karena di akhir perang, jerman membakar semua bukti-bukti keberadaan tawanan perang mereka.

kalau keluarga yang meninggal melaporkan kehilangan setelah perang berakhir, baru deh pendataan tentang siapa-siapa saja yang hilang, baru bisa dikira-kira. kalau ngga ada keluarga, ya ngga keitung. apalagi kalau yang seluruh keluarganya mati semua selama perang. beneran musnah semua silsilahnya.

berat sekali perasaan dan hati ini mengelilingi kamp konsentrasi dan melihat dengan mata kepala sendiri, kekejaman perang jaman itu.

puluhan mungkin ratusan ribu nyawa melayang di kamar gas ini 😭

betapa jahat, kejam, dan kejinya manusia terhadap sesama manusia lain, dengan dalih kuasa, pendudukan tanah, dan ketidaksukaan terhadap ras lain, atau negara lain. kekejaman manusia bisa tak terbatas dan tak terkontrol. tak ada satu ajaran agama apapun yang bisa menghentikannya. tak ada satu tuhanpun yang ditakuti pelaku kekejaman ini. nyawa diperlakukan seperti boneka di tangan mereka. sama sekali tak berharga dan tak berarti. kemanusiaan sudah mati.

***

setelah keliling melihat seluruh lokasi kamp, di mana tawanan dulu tidur di bilik-bilik kayu, masuk ke kamar gas di mana puluhan ribu tawanan dulu dipaksa masuk dan digas sampe mati, penjara-penjara pengap dan gelap, kuburan masal, dan tambang yang mematikan, tour ke mauthausen pun berakhir.

kawat berduri raksasa sebagai simbol belenggu jerman waktu itu

keluar dari tempat ini, rasanya seperti terbebas dari belenggu, terbangun dari mimpi horor yang sangat menyesakkan dada. sumpah!

inilah pentingnya belajar sejarah.

keluar dari kamp bebas rasanya, seperti patung-patung di belakang itu

mengingat kembali kesalahan-kesalahan masa lalu yang pernah terjadi dan dilakukan sesama manusia. supaya jangan sampai terulang lagi. meski, tahun ini sudah tahun 2025, sudah 80 tahun sejak kekejaman perang dunia kedua berakhir, eh, tetap saja masih ada perang-perang modern yang masih terjadi 😓

kalau dulu tentara merah rusia justru yang membebaskan eropa dari belenggu kekejaman jerman dibantu tentara koalisi amrik dan beberapa negara eropa barat lain, sekarang malah rusia ngajakin perang negara tetangganya sendiri, ukraina. belum lagi perseteruan rebutan tanah air di timteng antara palestin dan isriwil, yang entah kapan akan berakhir. kalau sudah begini, dunia yang sepenuhnya selalu aman dan damai sepertinya hanya impian yang tak akan pernah terwujud.

sedih ya😪